Penagar.id – Transformasi besar tengah dilakukan di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI), dengan fokus pada peningkatan struktur komando di satuan elite tiga matra.
Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Korps Marinir (Kormar), dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) akan segera dipimpin oleh perwira tinggi (pati) berpangkat bintang tiga.
Langkah ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi.
Ia menyebut, peningkatan status kepemimpinan akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
*”Kita tunggu tanggal mainnya, ada beberapa peningkatan status kepangkatan di Mabes TNI AD, AL, AU, kita tunggu bulan depan,”* ujar Kristomei, Selasa (15/7/2025) melasir detikcom.
Sinyal serupa juga disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.
Ia menekankan kesiapan penuh Korps Marinir untuk menjalankan restrukturisasi organisasi.
“Untuk Marinir sudah siap saya rasa. karena kita sudah mempersiapkan sejak lama. Kita juga akan dipersiapkan tambahan 5 batalyon lagi. Dan mulai tanggal 1 kita akan mulai latihan rutin di Batujajar untuk pelaksanaan validasi organisasi,” ungkap Laksamana Ali, Kamis (24/7/2025).
Dalam format kepemimpinan baru, Kopassus dan Kormar tidak lagi dipimpin oleh mayor jenderal (bintang dua), melainkan akan berada di bawah kendali letnan jenderal (bintang tiga) dengan sebutan Pangkopassus dan Pangkormar.
Sementara itu, posisi puncak Korpasgat akan dipegang oleh marsekal madya (marsdya), menggantikan kepemimpinan sebelumnya yang juga bintang dua.
Perubahan struktur ini akan dikukuhkan dalam sebuah upacara besar bertajuk Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer pada Minggu, 10 Agustus 2025.
Acara ini akan dilaksanakan di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung Barat.
Momen tersebut akan menjadi catatan penting dalam sejarah TNI.
Sejumlah jabatan strategis dan unit baru juga akan dikukuhkan, termasuk Pangkopassus, Pangkormar, Pangkorpasgat, Kodam baru, Kodaeral, Pangkodau, Pangkoopsau, Grup Kopassus, Brigade Teritorial Pembangunan, Batalyon Teritorial Pembangunan, Batalyon Infanteri Marinir, dan Batalyon Komando Kopasgat.
Dalam upacara yang akan menghadirkan kekuatan penuh dari darat, laut, dan udara ini, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bertindak sebagai inspektur upacara.