Pendidikan

Mahasiswa PKM-PM UNG Latih Kader Posyandu Produksi Cookies Anti-Stunting

×

Mahasiswa PKM-PM UNG Latih Kader Posyandu Produksi Cookies Anti-Stunting

Sebarkan artikel ini
Suasana Foto bersama Tim PKM-PM UNG disela waktu pelaksanaan kegiatan pemberdayaan kader posyandu di Kelurahan Hunggaluwa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. (Penagar.id)
Suasana Foto bersama Tim PKM-PM UNG disela waktu pelaksanaan kegiatan pemberdayaan kader posyandu di Kelurahan Hunggaluwa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. (Penagar.id)

Penagar.id – Tim Program Kreativitas Mahasiswa – Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan kegiatan pemberdayaan kader posyandu di Kelurahan Hunggaluwa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Ketua Tim PKM-PM, Aqymnastiar R. Djakaria menjelaskan, program ini bertujuan untuk mendukung upaya pencegahan stunting melalui inovasi pangan lokal berupa cookies fortifikasi berbahan daun kelor dan tulang ikan lele.

Menurutnya, stunting masih menjadi masalah serius di Gorontalo, yang tidak hanya memengaruhi pertumbuhan fisik anak tetapi juga perkembangan kognitif dan kesehatan jangka panjang.

Baca Juga :  Berikut Jadwal Lengkap Ujian Akhir Standar Nasional Santri PDF

“Melalui program ini, kami ingin menghadirkan solusi berbasis pangan lokal yang terjangkau, bergizi, dan mudah diterima anak-anak,” ungkap Aqym, sapaan akrab Aqymnastiar R. Djakaria.

“Cookies fortifikasi berbahan daun kelor dan tulang ikan lele dapat menjadi alternatif makanan tambahan bergizi bagi balita di posyandu,” lanjutnya.

Melalui program PKM-PM ini, kata Aqym, UNG terus berkomitmen mendorong mahasiswa untuk berkontribusi dalam menyelesaikan masalah nyata di masyarakat sekaligus mendukung agenda nasional percepatan penurunan stunting.

Baca Juga :  Sebut UBM Zalim dan Otoriter, Orang Tua Mahasiswa Bakal Gelar Demo!

“Harapan kami, program ini tidak hanya berhenti di Hunggaluwa, tetapi dapat menjadi contoh praktik baik yang bisa diterapkan di posyandu-posyandu lain di Gorontalo,” tambah Aqym.

Diketahui, program ini berlangsung selama Juli hingga Oktober 2025 dan melibatkan kader posyandu sebagai mitra utama serta mahasiswa Fakultas Olahraga dan Kesehatan dari Jurusan Farmasi dan Kesehatan Masyarakat dan didampingi oleh dosen pembimbing Apt. Wiwit Zuriati Uno, S.Farm., M.Si.

Adapun rangkaian kegiatan meliputi: observasi awal, pre-test dan post-test pemahaman kader terkait stunting dan gizi, Pelatihan produksi cookies fortifikasi, termasuk pemilihan bahan, proses pembuatan, hingga pengemasan, Serta pendistribusian cookies oleh kader posyandu hunggaluwa.

Baca Juga :  Sepi Pendaftar, SMK Kesehatan Muhammadiyah Gorontalo Utara Terancam Tutup?

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak Universitas khususnya UPA PKK yang berperan penting pada kreativitas mahasiswa, selain itu dukungan penuh juga dari pihak kelurahan dan puskesmas, serta antusiasme para kader posyandu Kelurahan Hunggaluwa.

** Baca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu di Channel WhatsApp Penagar.id. Klik disini