NasionalHeadline

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan Proyek Whoosh

×

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan Proyek Whoosh

Sebarkan artikel ini
Kereta Cepat Whoosh.(Foto : BAY ISMOYO/AFP)
Kereta Cepat Whoosh.(Foto : BAY ISMOYO/AFP)

Penagar.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek kereta cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh.

Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu mengungkapkan, fokus penyelidikan mengarah pada proses pembebasan lahan yang diduga bermasalah.

“Yang kami ketahui, ini sedikit mungkin, karena ini masih penyelidikan ya materinya itu terkait dengan lahan sebetulnya,” kata Asep.

“Jadi bukan masalah prosesnya, terkait dengan pembebasan lahannya. Karena ini kan ada beberapa komponen, nah yang kita lidik itu terkait pembebasan lahannya,” sambungnya.

Asep belum membeberkan secara rinci titik lokasi lahan yang tengah diselidiki. Ia hanya menyebut bahwa proses penyelidikan mencakup jalur panjang proyek Whoosh, baik di kawasan Jakarta maupun Bandung.

Baca Juga :  Hati-hati! Ini Tanda Kamu Terkena Stres Digital, Simak Cara Mengatasinya

“Masalahnya itu kan sepanjang-panjang ini ya, apakah yang di Halim atau di mana, atau juga di Bandung atau juga di antara itu, sepanjang itu, ya itu yang sedang kita tangani,” katanya.

Lebih lanjut, Asep mengungkap adanya indikasi penggelembungan harga lahan yang berpotensi merugikan negara. Modusnya, harga tanah diduga dinaikkan jauh di atas nilai wajar.

“Artinya misalkan pengadaan lahan nih, nah orang itu misalkan di pengadaan lahan yang harusnya di harga wajarnya 10 lalu dia jadi 100 gitu kan, kan jadi nggak wajar tuh,” ujarnya.

Baca Juga :  Bareskrim Selidiki Kasus Kericuhan di PN Jakarta Utara

“Nah kembalikan dong. Negara kan rugi yang harusnya negara hanya membeli tanah itu dengan harga 10 kemudian harus membeli dengan harga 100. Balikin,” jelasnya.

Asep menegaskan, penyelidikan yang dilakukan KPK berfokus pada segmen pengadaan lahan, bukan pada keseluruhan proyek pembangunan kereta cepat tersebut.

“Ini diproses pengadaan lahannya, ini tidak dalam proyeknya tersebut karena itu kan dibagi beberapa segmen gitu ya, ini segmen kita di pengadaan yang ditangani, sepengetahuan saya ya, ini pembebasan lahannya,” tambahnya.

Sementara itu, pejabat KPK lainnya, Budi, mengonfirmasi bahwa kasus tersebut memang sudah berada dalam tahap penyelidikan.

“Ya benar, jadi perkara tersebut saat ini sedang dalam tahap penyelidikan di KPK,” kata Budi, Selasa (28/10).

Baca Juga :  Cak Imin Sebut Presiden Prabowo Perintahkan Impor Pakaian Bekas Dihentikan 

Berdasarkan informasi, penyelidikan kasus ini telah berjalan sejak awal 2025. Namun hingga kini belum diketahui siapa saja pihak yang telah dimintai keterangan oleh penyidik.

Sebagai informasi, proyek kereta cepat Whoosh mulai beroperasi pada 2 Oktober 2023 dan menjadi moda transportasi tercepat pertama di Indonesia sekaligus di Asia Tenggara.

Proyek ini dijalankan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang dibentuk pada 2015, dan tercatat sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional melalui Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016.

** Baca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu di Channel WhatsApp Penagar.id. Klik disini