Penagar.id – Isu ketertarikan Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman terhadap Barcelona kembali menguat, setelah rumor serupa pertama kali mencuat pada 2023.
Sosok berpengaruh di Timur Tengah itu disebut masih menyimpan ambisi untuk terlibat langsung dalam kepemilikan klub raksasa Spanyol tersebut.
Sejumlah media Spanyol melaporkan Mohammed bin Salman telah lama membidik Barcelona melalui dana kekayaan negara Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF).
Dana investasi tersebut bahkan dikabarkan siap mengambil langkah ekstrem dengan melunasi seluruh beban utang klub asal Catalunya itu.
Meski demikian, rencana besar tersebut belum terealisasi hingga kini.
Padahal, pada 2021 lalu, Mohammed bin Salman bersama PIF telah sukses mengakuisisi Newcastle United dan membawa klub Inggris tersebut memasuki era baru.
Laporan terbaru dari El Chiringuito menyebutkan upaya PIF untuk masuk ke Barcelona belum sepenuhnya berakhir.
Tahun 2026 disebut menjadi momentum baru bagi Arab Saudi untuk kembali mencoba merealisasikan ambisi tersebut.
PIF diklaim siap memberikan jaminan finansial besar dengan melunasi utang Barcelona yang mencapai 2,5 miliar euro.
Tak hanya itu, dana investasi Arab Saudi juga disebut menyiapkan suntikan modal jumbo dengan nilai total mencapai 10 miliar euro atau sekitar Rp195 triliun.
Meski tawaran finansialnya tergolong fantastis, jalan PIF untuk menjadi pemilik penuh Barcelona diperkirakan tidak mudah.
Struktur kepemilikan klub-klub Spanyol, termasuk Barcelona, masih berada di tangan Socios atau anggota klub yang berasal dari masyarakat lokal, sehingga kepemilikan asing tidak bisa sepenuhnya diterapkan.
Namun demikian, peluang tetap terbuka bagi PIF untuk masuk melalui jalur lain. Fokus investasi pada sektor komersial serta dukungan dana besar untuk aktivitas transfer pemain menjadi opsi yang dinilai paling realistis.
Dengan agenda pemilihan presiden klub Barcelona yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2026, PIF diyakini akan mulai menggerakkan langkah strategisnya untuk menjadi bagian dari kepemilikan Blaugrana.






