Provinsi Gorontalo

Skala Produksi Ekonomi Kreatif Gorontalo Perlu Dipersiapkan

×

Skala Produksi Ekonomi Kreatif Gorontalo Perlu Dipersiapkan

Sebarkan artikel ini
Rudy Salahuddin dalam kegiatan gelar wicara pengembangan ekosistem ekonomi kreatif berbasis digital di GPCC, Kota Gorontalo, Sabtu (5/10/2024). Menurutnya, skala produksi ekonomi kreatif Gorontalo perlu dipersiapkan. (Foto : Diskominfotik)
Rudy Salahuddin dalam kegiatan gelar wicara pengembangan ekosistem ekonomi kreatif berbasis digital di GPCC, Kota Gorontalo, Sabtu (5/10/2024). Menurutnya, skala produksi ekonomi kreatif Gorontalo perlu dipersiapkan. (Foto : Diskominfotik)

Penagar.id, GORONTALO – Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin menekankan pentingnya skala produksi bagi pelaku ekonomi kreatif yang ada di daerah itu.

Hal ini ditekankan Rudy Salahuddin pada kegiatan gelar wicara pengembangan ekosistem ekonomi kreatif berbasis digital yang berlangsung di GPCC Kota Gorontalo pada Sabtu (5/10/2024).

“Kelemahan kita, biasanya ekonomi kreatif tidak dibedakan mana yang akan didorong ke produksi massal dan mana produk untuk segmen tertentu. Akibatnya, ketika produk itu kita dorong ke pasar global, skala produksinya tidak mencukupi,” kata Rudy.

Baca Juga :  Rudy Salahuddin Raih Penghargaan Indonesia Top Hospitality Leader

Rudy kemudian menginstruksikan untuk melakukan pembinaan terhadap ekosistem ekonomi kreatif.

Baca Juga :  Seleksi PPPK Gorontalo 2024 Resmi Dibuka, Berikut Jadwalnya

Dirinya juga mengajak pemerintah kabupaten kota, perbankan dan lembaga keuangan untuk turut serta memberikan dukungan kepada pelaku ekonomi kreatif.

“Kami mengajak seluruh pihak tersebut untuk mendukung pelaku ekonomi kreatif ini sehingga bisa lebih berkembang lagi kedepannya. Tentu ini tanggungjawab kita bersama,” imbuhnya.

Baca Juga :  Resmi Diserahkan, DIPA dan DATKD 2025 Fokus pada Percepatan Pelaksanaan APBN

Diakhir kegiatan, Rudy melakukan penandatanganan kesepahaman bersama pengembangan ekosistem ekonomi kreatif antara Pemprov Gorontalo dengan kabupaten kota.

Pemandangan kesepahaman tersebut sebagai bentuk komitmen untuk mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis digital secara berkelanjutan.(*)

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti WhatsApp Channel

You cannot copy content of this page