Penagar.id, NASIONAL – Masyarakat disekitar Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) diimbau untuk tetap waspada setelah letusan terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi mengungkapkan, letusan tersebut disertai lontaran abu vulkanik setinggi 800 meter dari atas puncak.
Erupsi terjadi pukul 13.05 WIB, terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3,3 milimeter dan durasi 7 menit 23 detik.
“Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 26 Oktober 2024 pukul 13.05 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 800 meter di atas puncak” kata Rifandi dalam keterangannya.
Saat ini, kata dia, erupsi tersebut diketahui masih terjadi. Lontaran abu vulkanik yang menyertai letusan berwarna kelabu dan mengarah ke timur laut.
“Saat laporan ini dibuat, erupsi masih terjadi,” ujarnya.
Diketahui, saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II atau Waspada.
Masyarakat ataupun pengunjung lainnya dilarang memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas atau kawah verbeck.(*)
Baca selengkapnya di Sini