Penagar.id, GORONTALO – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail dan Idah Syahidah, mendominasi survei elektabilitas yang dirilis Celebes Research Center (CRC).
Elektabilitas pasangan ini mencapai 48,8 persen, jauh meninggalkan pesaing terdekat mereka. Apa yang membuat pasangan ini lebih unggul?
CRC mengungkap bahwa popularitas dan likeabilitas menjadi kunci utama keunggulan Gusnar-Idah.
Pasangan ini dikenal oleh lebih dari 95 persen pemilih Gorontalo, menjadikan mereka pasangan paling populer.
Tidak hanya itu, tingkat kesukaan masyarakat terhadap pasangan ini mencapai lebih dari 80 persen, menunjukkan daya tarik mereka yang kuat di berbagai segmen pemilih.
Dukungan kepada Gusnar-Idah juga meluas hampir di semua kategori pemilih, baik berdasarkan gender, agama, tingkat pendidikan, maupun kelompok usia dan latar belakang suku.
Bahkan, sebagian konstituen partai yang mengusung pasangan lain juga cenderung memilih Gusnar-Idah.
Pemilih PKS dan PKB, yang semestinya mendukung Tony Uloli-Marthen Taha, mayoritas justru memilih Gusnar-Idah.
Hal serupa terjadi pada konstituen PDI Perjuangan, yang lebih banyak mendukung pasangan lain dibanding kandidat mereka sendiri.
Soliditas pemilih partai pengusung Gusnar-Idah juga menjadi faktor penentu.
Dukungan konstituen partai-partai pendukung pasangan ini telah terkonsolidasi dengan baik menjelang pemungutan suara.
Namun, survei ini juga menunjukkan bahwa masih ada 21,6 persen pemilih yang belum sepenuhnya yakin dengan pilihannya (swing voters).
Meski demikian, CRC menilai posisi Gusnar-Idah tetap kuat untuk memenangkan Pilgub Gorontalo, terutama dengan tingkat pemilih mantap (strong voters) yang mencapai 75,1 persen.(*)