Penagar.id, GORONTALO – Raibnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) milik SDN 56 Kota Timur menjadi sorotan tajam publik Kota Gorontalo, tak terkecuali netizen.
Netizen merasa geli dengan statemen Bank SulutGo (BSG) Cabang Kota Gorontalo yang mengaku tidak ada kejanggalan dalam proses transaksi, tapi secara tiba-tiba mengganti uang tersebut.
“Baku-baku Akal jow, asal Kompak 😁😁,” tulis akun Rahmat Rizki dalam komentarnya.
Pemilik akun bernama Asna juga mengungkapkan keanehannya terhadap raibnya dana tersebut.
“KENAPA BISA HILANG KATANYA SIMPAN D BANK UANG AMAN. APAKAH UANG BISA JALAN2 ????,” tulis pemilik akun tersebut.
Uang yang dikabarkan raib tersebut juga dikomentari oleh pemilik akun lain yang merasa heran dengan uang tersebut yang tiba tiba diganti.
“Knpa bisa hilang dan setelh viral tiba tiba sudah ada….,” tulis akun bernama Yutam tersebut sambil menambahkan emoticon tertawa.
Ada juga netizen yang bersyukur atas digantinya dana BOS milik SDN 56 Kota Timur tersebut oleh BSG Cabang Kota Gorontalo.
“Alhamdulillah,” tulis pemilik akun bernama Santi Raisa.
Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Kota Gorontalo, Herman Haluti mengaku khawatir uang kas Daerah tidak aman bila tetap berada rekening BSG.
Herman Haluti menyoroti lemahnya sistem keamanan di BSG yang menyebabkan raibnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SDN 56 Kota Gorontalo.
Herman juga mengungkapkan kekhawatirannya atas kemungkinan kejadian serupa menimpa sekolah lain.
Sementara itu, Kepala Cabang BSG, Frida Pakaya, menjelaskan bahwa berdasarkan investigasi internal, transaksi yang dilakukan pihak sekolah merupakan transaksi yang sah dan normal.
Dirinya juga mengungkapkan adanya temuan bahwa user checker dan maker menggunakan kata sandi yang sama, sehingga memudahkan pihak tertentu untuk login dan melakukan transaksi.
Kendati demikian, dirinya memastikan tidak ada indikasi ketidaknormalan dalam transaksi tersebut.(*)