Penagar.id, GORONTALO – Aktivitas tambang emas ilegal di Hutan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, masih terus berlangsung meskipun ada ancaman penutupan dan tindakan hukum dari pihak berwenang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, penambangan ilegal ini dilakukan dengan cara yang merusak hutan, menggunakan alat berat seperti ekskavator.
Aktivitas tersebut meninggalkan lubang-lubang besar yang berpotensi menimbulkan bencana serta mencemari sumber air yang menjadi tumpuan masyarakat sekitar.
Keberadaan tambang emas ilegal ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam keselamatan manusia.
Meskipun aparat telah melakukan penindakan, termasuk mengamankan tujuh orang dan tiga alat berat dalam periode 2023-2024, aktivitas ilegal di Hutan Boliyohuto justru semakin marak.
Mengutip laporan Benua.id, terdapat banyak pihak yang diduga terlibat dalam menjaga kelangsungan tambang ilegal tersebut.
Ironisnya, beberapa di antaranya berasal dari instansi penegak hukum yang seharusnya berperan dalam menindak kegiatan perusakan lingkungan ini.
Sumber dari media tersebut mengungkapkan bahwa sejumlah individu dari instansi penegak hukum sering terlihat di lokasi tambang emas ilegal di Hutan Boliyohuto.
Beberapa dari mereka bahkan memiliki jabatan penting yang berkaitan langsung dengan penanganan perkara.
“Alat berat yang digunakan dimiliki oleh perorangan, tetapi yang membekingi adalah oknum dari berbagai institusi. Mereka bekerja secara sistematis,” ujar sumber tersebut.
Meski oknum-oknum ini pernah dilaporkan ke institusi asal mereka, hingga kini tidak ada tindakan tegas.
Sebaliknya, institusi mereka justru terkesan membela dan melindungi para pelaku meski keterlibatan mereka dalam aktivitas ilegal sudah terungkap.
Sementara itu, Kepala Balai Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi, Aswin Bangun, mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti informasi tersebut.
“Kami akan telaah terlebih dahulu terkait kegiatan ilegal di Gorontalo. Prinsipnya, kami pasti akan menindaklanjuti, tetapi dengan skala prioritas,” ujar Aswin Bangun.(*)