Penagar.id, NASIONAL – Aprilia secara resmi mengonfirmasi bahwa Jorge Martin, juara MotoGP 2024, tidak akan berpartisipasi dalam sesi tes MotoGP 2025 di Buriram, Thailand, yang dijadwalkan berlangsung pada 12-13 Februari 2025.
Keputusan ini diambil setelah Martin menjalani operasi akibat cedera yang dialaminya dalam kecelakaan saat sesi tes di Sepang, Malaysia. Cedera tersebut melibatkan patah tulang metakarpal tangan kanan dan kaki kirinya.
Operasi dilakukan di Clinica Dexeus, Barcelona, dan dikabarkan berjalan sukses. Dalam waktu dekat, Martin akan kembali ke Andorra untuk menjalani proses pemulihan lebih lanjut.
Menurut laporan medis, Martin mengalami patah tulang kepala metakarpal kelima di tangan kanan dengan pergeseran. Prosedur reduksi dan fiksasi dilakukan dengan sekrup intramedulla untuk mempercepat pemulihan.
“Pemulihan fungsional akan dimulai dalam waktu singkat, sesuai dengan status klinisnya,” ujar Xavier Mir, dokter yang menangani Martin, Minggu (9/2/2025).
Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan Martin bisa kembali ke lintasan balap. Sementara itu, MotoGP 2025 akan segera dimulai dengan putaran pertama yang berlangsung di Sirkuit Buriram, Thailand, pada 28 Februari hingga 2 Maret 2025.
CEO Aprilia, Massimo Rivola, menegaskan bahwa data tim tidak menunjukkan adanya masalah teknis pada motor maupun pebalap. Ia menyebut bahwa ban yang digunakan Martin masih dalam rentang operasi yang sesuai.
Meski tidak secara langsung menyalahkan kualitas ban Michelin, Rivola mengindikasikan bahwa ban medium yang dipakai Martin bisa menjadi faktor penyebab kecelakaan.
Di sisi lain, Martin sendiri mengaku bingung dengan insiden yang dialaminya saat tes pramusim di Sepang.
“Jujur saja, saya tidak tahu apa yang terjadi. Sayang sekali karena ini pertama kalinya saya menggunakan ban tersebut,” kata Martin.(*)