Penagar.id, NASIONAL – Kasus minuman oplosan di Cianjur telah menelan korban jiwa. Hingga kini, total sembilan orang meregang nyawa
Insiden ini terjadi setelah para korban mengonsumsi alkohol murni 96 persen yang dicampur dengan minuman perasa.
Korban terakhir yang meninggal adalah IK, yang sebelumnya menjalani perawatan di RS dr Hafidz.
Kasatnarkoba Polres Cianjur, AKP Septian Pratama, mengonfirmasi penambahan jumlah korban jiwa.
“Dari yang semula delapan, korban tewas akibat alkohol 96 persen yang dicampur minuman perasa tersebut bertambah jadi sembilan orang,” kata Septian, dikutip dari detikcom, Senin (10/2/2025).
Sebelumnya, kondisi IK sempat membaik setelah menjalani perawatan selama dua hari.
Namun, kondisinya kembali menurun drastis hingga akhirnya meninggal dunia pada pukul 03.54 WIB.
“Saat ini, korban yang masih dirawat tersisa satu orang berinisial C. Korban masih menjalani penanganan intensif di RSUD Sayang,” ujar Septian.
Dari total 12 korban, sembilan meninggal dunia, sementara dua orang lainnya telah pulih dan diperbolehkan pulang.
Pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk memantau perkembangan korban yang selamat.
“Kita koordinasi dengan dinas kesehatan juga untuk memantau perkembangan kondisi korban yang selamat, terutama yang masih dirawat,” jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah warga Desa Kademangan mengalami keracunan setelah menenggak alkohol murni dengan kadar 96 persen yang dicampur dengan minuman perasa pada Jumat (7/2/2025) malam.
Insiden ini menyebabkan korban meninggal dan lainnya harus mendapatkan perawatan intensif.(*)