Penagar.id, GORONTALO – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Gorontalo Utara menggelar konsultasi publik pada Kamis (14/02/2025).
Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk pemerhati perempuan dan anak, perwakilan pemuda, asosiasi UMKM, Dekopimda, pimpinan OPD, camat, serta tim fasilitator dana desa.
Diwawancarai usai kegiatan, Kepala BAPPEDA Gorut, Helmi Potutu mengatakan, konsultasi publik ini bertujuan untuk membahas Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
Menurut Helmi Potutu, penyusunan rencana kerja saat ini harus mengikuti pendekatan holistik, integratif, dan tematik.
“Saat ini kita harus mulai menyusun rencana secara tematik, dan juga terintegrasi dari pusat hingga ke daerah sampai tingkat desa,” tegasnya.
Helmi menambahkan bahwa penyusunan rencana kerja perlu memperhatikan sasaran, output, outcome, serta manfaat program secara berkelanjutan.
Hal ini penting agar program yang dirancang benar-benar memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat.
Dalam kesempatan ini, turut hadir perwakilan lembaga donor kerja sama Australia-Indonesia yang memberikan masukan terkait layanan dasar.
Selain itu, pihak AIDRAN juga menyampaikan perlunya perhatian terhadap kaum difabel, khususnya dalam hal fasilitas pendidikan dan layanan umum.
“Dan itu memang masih kurang, sehingga butuh untuk diperhatikan,” jelas Helmi.
Diskusi yang berlangsung ini menghasilkan berbagai saran, salah satunya adalah pentingnya pengawasan berkelanjutan hingga ke tingkat desa untuk memastikan program berjalan sesuai rencana.(*)