Kesehatan

Lansia di Gorontalo Dapat Terapi dan Edukasi Kesehatan dari Mahasiswa Profesi Ners UNG

×

Lansia di Gorontalo Dapat Terapi dan Edukasi Kesehatan dari Mahasiswa Profesi Ners UNG

Sebarkan artikel ini
Suasana foto bersama saat Mahasiswa Profesi Ners Universitas Negeri Gorontalo memberikan terapi aktivitas kelompok sosialisasi pada lansia di Panti Griya Jannati Pada Selasa, 15 April 2025. (Foto : Dok. Istimewa)
Suasana foto bersama saat Mahasiswa Profesi Ners Universitas Negeri Gorontalo memberikan terapi aktivitas kelompok sosialisasi pada lansia di Panti Griya Jannati Pada Selasa, 15 April 2025. (Foto : Dok. Istimewa)

Penagar.id, GORONTALO – Sebanyak 15 lansia di Panti Griya Jannati, Gorontalo, mendapatkan layanan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) dan edukasi kesehatan dari Mahasiswa Profesi Ners Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Selasa (15/4/2025).

Di tengah kegiatan yang berlangsung dengan suasana hangat dan akrab, para lansia diajak untuk berbagi kisah hidup dan mengenang pengalaman yang paling berkesan.

“Para lansia terlihat sangat antusias. Mereka saling bercerita, tertawa, bahkan ada yang terharu. Momen-momen seperti ini sangat penting bagi kesehatan mental mereka,” ujar Adelia Mointi, mahasiswa Profesi Ners UNG yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Mengapa Power Nap Penting bagi Tubuh Kita? Berikut Penjelasannya

Menurut Adelia, aktivitas ini menjadi bagian dari terapi sosial yang bertujuan untuk menjaga fungsi kognitif serta meningkatkan kualitas hidup lansia melalui interaksi emosional.

Ia menjelaskan, TAK merupakan pendekatan yang umum digunakan dalam keperawatan gerontik untuk lansia yang mengalami hambatan dalam bersosialisasi atau merasa kesepian.

Baca Juga :  Hari Persatuan Farmasi Indonesia: Sejarah, Peran, dan Tujuan Peringatannya

“Dengan kegiatan ini, lansia dapat merasa lebih dihargai dan terhubung satu sama lain,” ujar Adelia.

Selain terapi kelompok, para lansia juga mendapat penyuluhan tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan panti.

Edukasi ini mencakup kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan, menjaga kebersihan diri, dan menjaga lingkungan tetap bersih.

Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari pengelola panti dan dosen pembimbing yang mendampingi mahasiswa. Mereka berharap interaksi semacam ini bisa terus dilakukan secara berkelanjutan demi meningkatkan kesejahteraan lansia.

Baca Juga :  Dari Kopi hingga Wedang Ronde, Berikut Minuman Favorit di Musim Hujan

“Kami ingin lansia di panti tidak hanya sehat secara fisik, tapi juga merasa didengar dan dihargai. Sebagaimana tujuan utama kami melakukan terapi ini,” kata Adelia Mointi.(*)

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti WhatsApp Channel

You cannot copy content of this page