Parlemen

RSUD Ainun Siap Naik Kelas, DPRD Gorontalo Tegaskan Komitmen Anggaran dan Dukungan Penuh

×

RSUD Ainun Siap Naik Kelas, DPRD Gorontalo Tegaskan Komitmen Anggaran dan Dukungan Penuh

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin. (Foto : Dok. Ist.)
Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin. (Foto : Dok. Ist.)

Penagar.id -Dorongan untuk meningkatkan status RSUD dr. Hasri Ainun Habibie menjadi rumah sakit tipe B mendapatkan dukungan total dari DPRD Provinsi Gorontalo.

Komitmen ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin, dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama TAPD dan OPD terkait, Senin (5/5/2025).

Dalam pembahasan efisiensi belanja dan prioritas pembangunan daerah tahun 2025, sektor kesehatan ditempatkan sebagai pilar utama, bersanding dengan pendidikan dan infrastruktur.

Salah satu fokusnya adalah percepatan pembangunan ruang rawat inap di rumah sakit tersebut.

Baca Juga :  Komisi IV Deprov Rancang Strategi Pelestarian Bahasa Daerah Gorontalo

“Kita dorong agar RS Ainun bisa naik ke kelas B. Untuk itu, lanjutan pembangunan lantai satu ruang rawat inap menjadi sangat penting. Ini bagian dari upaya jangka panjang meningkatkan layanan kesehatan masyarakat Gorontalo,” tegas La Ode.

Menyikapi hal itu, Pemerintah Provinsi melalui Sekda Sofian Ibrahim mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp12,5 miliar.

Dana tersebut dirancang untuk membiayai pembangunan gedung UGD lantai satu, yang diambil dari sisa anggaran fisik kesehatan 2024 sebesar Rp7,3 miliar serta perkiraan SILPA 2024 senilai Rp5,1 miliar.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo Desak Regulasi Pelestarian Bahasa Daerah 

“Anggaran itu terdiri dari sisa dana fisik kesehatan tahun 2024 sebesar Rp7,3 miliar dan perkiraan SILPA tahun 2024 sebesar Rp5,1 miliar yang akan digunakan dalam APBD 2025,” ungkap Sofian.

Status tipe B membuka jalan bagi RSUD Ainun untuk menghadirkan layanan spesialis yang lebih lengkap, memperkuat sistem rujukan regional, serta mempercepat akses publik terhadap fasilitas kesehatan bermutu.

Baca Juga :  Komisi IV Usulkan Diskresi Kontrak BPJS dan RS Bioklinik

DPRD menilai peningkatan fasilitas kesehatan adalah investasi jangka panjang untuk menyeimbangkan kualitas pelayanan antara pusat dan daerah.

La Ode juga menegaskan bahwa DPRD tidak sekadar mengawal dari sisi anggaran, tetapi juga akan mendorong percepatan teknis dan perencanaan lapangan.

“Ini bukan hanya proyek bangunan, ini investasi untuk masa depan kesehatan rakyat Gorontalo,” tutupnya.

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti WhatsApp Channel

You cannot copy content of this page