Penagar.id, NAISONAL – Jakarta, yang selama ini dikenal dengan kemacetan parah, ternyata bukan lagi kota dengan tingkat kemacetan tertinggi di Indonesia.
Berdasarkan data dari TomTom Traffic Index 2024, Bandung menempati peringkat pertama dalam daftar kota termacet di Indonesia.
TomTom Traffic Index adalah platform yang menilai kemacetan berdasarkan waktu perjalanan rata-rata dan arus lalu lintas dengan menggunakan floating car data (FCD).
Data ini diambil secara real-time dari perangkat berfitur GPS untuk memantau kecepatan dan lokasi kendaraan.
Penilaian kemacetan dibagi menjadi tiga faktor utama:
- Faktor Kuasi-Statis: Meliputi infrastruktur jalan seperti kategori, kapasitas, dan batas kecepatan.
- Faktor Dinamis: Berhubungan dengan perubahan lalu lintas akibat perbaikan jalan, cuaca buruk, dan kemacetan.
- Faktor Statis: Digunakan untuk menentukan waktu perjalanan optimal saat lalu lintas lancar.
Waktu kemacetan dihitung dengan membandingkan waktu tempuh kendaraan pada kondisi lalu lintas normal dan saat kondisi padat di wilayah kota tertentu.
5 Kota Paling Macet di Indonesia
Menurut TomTom Traffic Index 2024, berikut adalah daftar lima kota dengan waktu tempuh rata-rata per 10 kilometer terlama:
- Bandung – 32 menit 37 detik
- Medan – 32 menit 3 detik
- Palembang – 27 menit 55 detik
- Surabaya – 26 menit 59 detik
- Jakarta – 25 menit 31 detik
Kota Termacet di Dunia dan Asia
Secara global, kota dengan tingkat kemacetan tertinggi adalah Barranquilla di Kolombia, dengan waktu tempuh rata-rata mencapai 36 menit 6 detik per 10 kilometer.
Di Asia, Kolkata di India menempati posisi teratas dengan waktu tempuh 34 menit 33 detik per 10 kilometer. Sementara di Asia Tenggara, Davao City di Filipina memimpin dengan waktu tempuh 32 menit 59 detik per 10 kilometer.(*)