Penagar.id – Dinamika politik Partai Golkar di Provinsi Gorontalo memasuki era baru. Idah Syahidah, yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Gorontalo, resmi menjadi Ketua DPD Partai Golkar Gorontalo.
Idah Syahidah terpilih melalui Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar pada Minggu (27/7/2025) Juli 2025 di Hulontalo Ballroom.
Penetapan Idah sebagai ketua berlangsung tanpa kompetitor setelah seluruh pemilik suara menyepakati satu nama untuk posisi strategis tersebut.
Ia ditetapkan secara aklamasi, menggantikan suaminya, Rusli Habibie, yang sebelumnya menjabat selama tiga periode berturut-turut.
Menariknya, dukungan awal Musda sempat mengarah pada Rusli untuk melanjutkan kepemimpinannya.
Namun, secara mengejutkan, Rusli memutuskan mundur di menit-menit akhir menjelang penutupan masa pendaftaran.
Keputusan Rusli membuka peluang bagi kader lain untuk mencalonkan diri.
Hingga tenggat waktu berakhir, hanya Idah Syahidah yang mendaftarkan diri dan langsung ditetapkan sebagai calon tunggal.
Proses formal pengesahan dilakukan saat Idah hadir di lokasi Musda pukul 00.28 Wita, dan secara resmi ia ditetapkan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo.
Sementara itu, Rusli Habibie tidak sepenuhnya menepi dari panggung partai.
Atas usulan organisasi sayap dan DPD kabupaten/kota, pimpinan sidang menetapkannya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Gorontalo.
Penyerahan pataka Partai Golkar dari DPP kepada ketua terpilih menjadi simbol peralihan kepemimpinan yang tetap berada dalam lingkaran kekuatan politik keluarga Habibie.
Terpilihnya Idah Syahidah tidak hanya mempertegas eksistensinya di panggung politik lokal, tapi juga menjadi penanda bahwa regenerasi dalam tubuh Partai Golkar Gorontalo berjalan dengan tetap mempertahankan kesinambungan kekuatan internal.
“Terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya. Mari kita bersama-sama membesarkan Partai Golkar di Provinsi Gorontalo,” kata Idah Syahidah.