Penagar.id – Bulan Ramadan identik dengan tradisi berburu takjil menjelang waktu berbuka puasa.
Berbagai jajanan menggoda selera tersaji di pasar Ramadan, mulai dari kolak, gorengan, es campur, hingga aneka kue manis.
Namun, agar tidak salah pilih, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli takjil.
Berikut adalah tips yang bisa membantu Anda mendapatkan takjil yang aman, hemat, dan lezat.
1. Pilih Penjual yang Terpercaya
Membeli takjil dari penjual yang sudah dikenal atau direkomendasikan banyak orang bisa menjadi langkah aman.
Penjual yang menjaga kebersihan dan kualitas makanannya cenderung lebih bisa dipercaya.
Jika berbelanja di pasar Ramadan, perhatikan apakah penjual menggunakan sarung tangan atau alat penjepit untuk mengambil makanan, serta apakah lapaknya tampak bersih dan rapi.
2. Perhatikan Kebersihan Takjil
Jajanan yang dibiarkan terbuka terlalu lama tanpa penutup berisiko terpapar debu dan kotoran.
Selain itu, perhatikan juga apakah makanan terlihat segar atau sudah berubah warna dan tekstur.
Hindari takjil yang berbau asam atau tengik, karena itu bisa menjadi tanda makanan sudah tidak layak konsumsi.
3. Hindari Takjil dengan Warna Terlalu Mencolok
Beberapa makanan menggunakan pewarna buatan yang tidak aman bagi kesehatan. Jika warna makanan terlalu mencolok dan tampak tidak alami, sebaiknya hindari.
Pilihlah takjil yang menggunakan bahan alami seperti daun pandan untuk warna hijau, ubi ungu untuk warna ungu, atau gula merah untuk warna cokelat.
4. Jangan Lapar Mata
Saat berpuasa, sering kali keinginan untuk membeli banyak takjil muncul karena rasa lapar. Padahal, tidak semua yang dibeli akan habis dikonsumsi.
Sebaiknya, buat daftar atau tentukan anggaran sebelum membeli agar tidak berlebihan dan terhindar dari pemborosan.
Pilih takjil yang benar-benar disukai dan sesuai dengan kebutuhan berbuka.
5. Periksa Komposisi dan Bahan yang Digunakan
Jika membeli takjil seperti kolak atau es campur, tanyakan kepada penjual bahan-bahan yang digunakan.
Beberapa takjil mungkin mengandung pemanis buatan berlebihan atau santan yang sudah lama disimpan.
Jika memungkinkan, pilih takjil yang menggunakan bahan alami dan lebih sehat, seperti pemanis dari gula aren atau madu.
6. Coba Buat Takjil Sendiri di Rumah
Jika ingin lebih hemat dan terjamin kebersihannya, membuat takjil sendiri bisa menjadi pilihan yang baik.
Banyak resep mudah yang bisa dicoba, seperti es buah, kolak pisang, atau puding santan.
Apabila membuat sendiri, Anda bisa memastikan kualitas bahan yang digunakan dan mengontrol kadar gula serta lemak dalam makanan.
Membeli takjil bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan selama Ramadan, asalkan dilakukan dengan bijak.
Dengan memperhatikan kebersihan, kualitas, dan kebutuhan, Anda bisa menikmati takjil yang lezat tanpa khawatir kesehatan terganggu.(*)
**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti WhatsApp Channel
