Penagar.id, NASIONAL – Jay Idzes tampil sebagai kapten Venezia dalam laga penuh ketegangan melawan Atalanta di Stadion Gewiss, Bergamo, Sabtu (1/3/2025).
Pertandingan ini menjadi ujian berat bagi Venezia yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi Serie A.
Tim asuhan Eusebio Di Francesco memulai laga dengan ambisi besar. Mengincar kemenangan yang sudah lama tak mereka rasakan, Venezia berusaha memberi perlawanan sengit.
Namun, di hadapan mereka berdiri Atalanta, salah satu tim paling produktif di Serie A yang saat ini menduduki posisi ketiga klasemen.
Dari menit pertama, Venezia langsung mencoba menekan pertahanan tuan rumah. Namun, Atalanta yang bermain dengan intensitas tinggi tak membiarkan lawan mereka leluasa mengembangkan permainan.
Jay Idzes yang berperan sebagai pemimpin lini belakang Venezia dalam skema 3-5-2 harus bekerja ekstra keras menghalau serangan demi serangan dari La Dea.
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, menurunkan sejumlah pemain kunci seperti Juan Cuadrado, Charles De Ketelaere, Davide Zappacosta, Mateo Retegui, dan Ademola Lookman.
Dengan kecepatan dan kreativitas yang mereka miliki, Atalanta terus menggempur pertahanan Venezia.
Salah satu pahlawan dalam pertandingan ini adalah kiper Andrei Radu.
Kiper asal Rumania itu tampil luar biasa dengan serangkaian penyelamatan gemilang. Berkali-kali ia berhasil mementahkan peluang emas yang diciptakan skuad Atalanta.
Tak hanya Radu, Jay Idzes juga menjadi tembok kokoh di lini pertahanan Venezia. Berulang kali ia harus jatuh bangun dalam duel sengit melawan Mateo Retegui, yang diplot sebagai striker utama Atalanta.
Memasuki babak kedua, Atalanta semakin agresif. Mereka tak memberi ruang bagi Venezia untuk mengembangkan permainan.
Dominasi penguasaan bola berada di tangan tuan rumah, sementara tim tamu lebih banyak bertahan.
Venezia tampak kesulitan membangun serangan. Jay Idzes dan kawan-kawan dipaksa untuk fokus bertahan menghadapi gelombang serangan bertubi-tubi.
Atalanta yang dikenal sebagai salah satu tim paling subur di Serie A, selain Inter Milan, terus mencoba merobek gawang Venezia.
Hingga menit-menit akhir, tekanan yang diberikan Atalanta semakin meningkat. Namun, pertahanan Venezia tetap disiplin.
Radu kembali menunjukkan ketangguhannya di bawah mistar, sementara Idzes memimpin lini belakang dengan sigap.
Wasit akhirnya meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Skor tetap bertahan 0-0.
Hasil ini membuat Venezia tetap tertahan di papan bawah klasemen, namun mereka bisa berbangga karena berhasil menahan salah satu tim paling tajam di Serie A.(*)
**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti WhatsApp Channel
