Penagar.id – Kesabaran manajemen Juventus terhadap Igor Tudor tampaknya mulai habis menyusul hasil buruk yang diraih klub di awal musim Liga Italia 2025–2026.
Situasi ini membuat posisi pelatih asal Kroasia tersebut kian terancam, dan pihak klub disebut sedang menyiapkan sejumlah nama sebagai calon pengganti.
Performa Juventus menjadi sorotan tajam di media Italia usai kekalahan mengejutkan 0–2 dari tim promosi Como 1907 pada pekan ke-7 Serie A.
Kekalahan ini bukan hanya memalukan, tetapi juga menjadi kekalahan pertama Bianconeri dari Como sejak tahun 1952.
Kekalahan tersebut memperpanjang tren negatif Juventus yang kini gagal meraih kemenangan dalam enam laga terakhir di semua kompetisi.
Sebelumnya, Juve hanya mampu bermain imbang 4–4 melawan Borussia Dortmund dan 0–0 kontra AC Milan, hasil yang membuat mereka kehilangan empat poin penting.
Rentetan hasil minor itu membuat masa depan Igor Tudor di Turin berada dalam sorotan. Pertandingan menghadapi Lazio dan Real Madrid disebut akan menjadi ujian akhir bagi nasibnya di kursi pelatih.
Mengutip laporan La Gazzetta dello Sport, manajemen Juventus telah menyiapkan empat kandidat kuat untuk menggantikan Tudor, yakni Luciano Spalletti, Roberto Mancini, Raffaele Palladino, dan Thiago Motta.
Spalletti disebut-sebut bersedia menerima tawaran Juventus, meski gajinya yang tinggi menjadi pertimbangan serius bagi klub.
Sementara itu, Mancini yang saat ini belum memiliki tim, juga tertarik melatih di Allianz Stadium, walau masa lalunya sebagai mantan pelatih Inter Milan bisa memicu kontroversi di kalangan suporter.
Nama Raffaele Palladino juga masuk dalam daftar pendek. Ia memiliki hubungan baik dengan direktur teknik Juventus, Francois Modesto, sejak keduanya bekerja sama di Fiorentina.
Palladino diketahui baru saja mengundurkan diri dari klub tersebut akibat perbedaan visi dengan manajemen.
Sementara itu, Thiago Motta, yang sebelumnya melatih Juventus sebelum digantikan Tudor pada Maret 2025, juga disebut-sebut menjadi opsi lain.
Motta masih memiliki kontrak hingga Juni 2027 meskipun ia didepak setelah hanya sembilan bulan menangani tim utama.
Sebagai informasi, Igor Tudor awalnya ditunjuk sebagai pelatih interim menggantikan Motta yang dipecat pada Maret 2025 lalu.
Penampilan positif Juventus di bawah arahannya pada akhir musim membuat kontraknya diperpanjang menjadi permanen di musim panas.
Hingga kini, Tudor mencatatkan 10 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 4 kekalahan. Namun laporan Football Italia menyebutkan bahwa manajemen klub tidak puas dengan progres tim sejauh ini.
Keputusan akhir terkait masa depan Tudor kini berada di tangan Damien Comolli, yang akan segera menjabat sebagai CEO baru Juventus.
Comolli dikabarkan memiliki kewenangan penuh untuk menunjuk pelatih baru jika memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Tudor.
** Baca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu di Channel WhatsApp Penagar.id. Klik disini
