Penagar.id – Sebuah video yang beredar di media sosial Instagram kembali memantik perhatian publik.
Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa seorang pakar pertahanan asal Turki bernama Dr. Huseyin menjuluki Indonesia sebagai “Tiongkok Baru ASEAN”. Klaim ini sontak menuai kontroversi dan memicu diskusi di dunia maya.
Namun setelah ditelusuri, pernyataan tersebut ternyata tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Laporan dari turnbackhoax.id menyebutkan bahwa klaim itu tidak berdasar dan menyesatkan.
Penelusuran menggunakan frasa “julukan Indonesia sebagai Tiongkok Baru ASEAN” tidak menemukan satu pun sumber valid atau pernyataan resmi dari sosok bernama Dr. Huseyin.
Bahkan, identitas pakar pertahanan asal Turki tersebut juga tidak dapat diverifikasi melalui sumber kredibel.
Satu-satunya temuan relevan justru berasal dari artikel Detik.com yang terbit pada Oktober 2024. Artikel tersebut berjudul “Ini Julukan Negara-negara di ASEAN, Negeri Petro Dollar hingga Angkor Wat” dan memuat informasi bahwa Indonesia selama ini dikenal dengan julukan “Negeri Zamrud Khatulistiwa”.
Julukan tersebut merujuk pada posisi geografis Indonesia yang berada tepat di garis khatulistiwa serta kekayaan alam dan kehijauan wilayahnya.
Selain itu, Indonesia juga memiliki julukan lain seperti Negara Kepulauan dan Negara Seribu Candi, yang merefleksikan keberagaman budaya serta kondisi geografisnya yang unik.
Dengan demikian, narasi yang menyebut Indonesia sebagai “Tiongkok Baru ASEAN” tidak lebih dari informasi yang dimanipulasi dan tidak memiliki dasar fakta yang sahih.