Berita

Pemda Kabgor Dinilai Terlalu Defensif Terhadap Kritik

×

Pemda Kabgor Dinilai Terlalu Defensif Terhadap Kritik

Sebarkan artikel ini
Kantor Bupati Gorontalo./Penagar.id 
Kantor Bupati Gorontalo./Penagar.id 

Penagar.id – Pemerintah Kabupaten Gorontalo dinilai terlalu defensif terhadap kritikan masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, Jayusdi Rivai di ruang rapat paripurna pada Senin (05/05/2025).

Rapat yang dihadiri oleh pemerintah daerah tersebut membahas rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Jayusdi menilai pemerintah seharusnya lebih bijak dalam merespons masukan maupun kritik dari warga, bukan justru menakut-nakuti dengan ancaman hukum.

Baca Juga :  Satu Dekade Menunggu, Petani Sawit Pulubala Tuntut Janji PT Palma Serasih Grup

Terkait hal tersebut, ia juga menegaskan putusan Mahkama Konstitusi (MK) tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Ketika menyerang instansi pemerintah, lembaga atau kelompok tidak bisa dikenakan undang-undang ITE,” kata Jayusdi.

“Yang kedua disebut menyebabkan keributan, adalah keributan di dunia nyata, bukan di Medsos (media sosial),” lanjutnya.

Baca Juga :  Manuver Bisnis Suami Puan Maharani, Ketua DPR-RI 2024-2029

Apabila terdapat kritik atas kebijakan yang tidak tepat, lanjut Jayusdi, pemerintah sebaiknya merespon dengan perbaikan.

“Jika kebijakan sudah benar namun masih disalahpahami, maka yang perlu diberikan adalah penjelasan,” ucapnya.

Meski tidak merinci lebih lanjut bentuk-bentuk kritik yang dimaksud, namun Jayusdi menegaskan bahwa berbantah-bantahan di media sosial merupakan tindakan yang tidak produktif.

Baca Juga :  Tingkatkan PAD, Komisi IV Deprov Dorong Incinerator Talumelito Jadi BLUD

Lebih jauh, Jayusdi mengungkapkan bahwa dirinya dan para legislator lain pun sering menerima kritik keras. Namun, mereka menanggapinya dengan tenang.

Sebab, kata dia, menjaga iklim demokrasi yang sehat sangat bergantung pada keterbukaan dalam menyerap aspirasi, bukan dengan membungkam kritikan.(*)

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti WhatsApp Channel

You cannot copy content of this page