Hiburan

Rekomendasi Spot Panjat Tebing di Malang yang Wajib Dicoba

×

Rekomendasi Spot Panjat Tebing di Malang yang Wajib Dicoba

Sebarkan artikel ini
ILustrasi. Panjat Tebing.(Foto : IG / @mapalamohuyula_umg)
ILustrasi. Panjat Tebing.(Foto : IG / @mapalamohuyula_umg)

Penagar.id – Malang memang identik dengan wisata alam seperti gunung dan pantai. Namun, bagi penggemar olahraga ekstrem, kota ini juga menyimpan sejumlah spot panjat tebing yang tak kalah menantang.

Selain menguji fisik dan mental, lokasi-lokasi ini juga menyuguhkan panorama indah khas Malang Raya. Berikut empat rekomendasi tempat rock climbing yang bisa jadi pilihan menarik untuk dicoba.

1. Lembah Kera, Kecamatan Pagak

Lembah Kera sudah lama menjadi “markas” komunitas pencinta alam, termasuk HIMAKPA ITN Malang. Tebing setinggi 45–50 meter di sini menyediakan berbagai jalur, dari bouldering hingga panjat dengan peralatan lengkap.

Baik pemula maupun climber berpengalaman bisa menjadikan tempat ini ajang melatih kemampuan.

Tidak ada tiket resmi untuk masuk ke area ini, namun penyewaaan peralatan biasanya berkisar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu.

Baca Juga :  Wakil Ketua Komisi Bawa Anak ke DPR Saat Rapat, Begini Tanggapan Psikolog

Lokasinya berada di Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Karena area terbuka, tidak ada jam operasional khusus. Kebanyakan pengunjung datang sejak pagi hingga sore demi menghindari teriknya cuaca.

2. Coban Putri Via Ferrata & Canyoning, Kota Batu

Jika ingin sensasi panjat yang lebih ekstrem, Coban Putri bisa jadi pilihan tepat. Di sini tersedia jalur via ferrata dengan besi pengaman sekaligus aktivitas canyoning melewati aliran air terjun.

Kombinasi keduanya membuat pengalaman semakin seru.

Harga paketnya bervariasi. Untuk canyoning saja sekitar Rp 125 ribu di hari kerja dan Rp 115 ribu di akhir pekan. Paket via ferrata plus canyoning dihargai Rp 170 ribu saat weekday dan Rp 160 ribu saat weekend.

Baca Juga :  Jangan Sampai Salah! Begini Cara Melamar Kerja yang Benar

Bahkan ada pilihan paket lengkap Offroad + Via Ferrata + Canyoning yang berkisar Rp 190 ribu–200 ribu per orang, tergantung hari dan jumlah peserta. Lokasinya di Oro-Oro Ombo, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

3. Taga Wall Climbing, Singosari

Spot yang satu ini berbeda karena berupa dinding panjat buatan. Taga Wall Climbing kerap dipakai untuk latihan rutin maupun kompetisi.

Jalurnya beragam, sehingga pas untuk pemula yang ingin belajar teknik dasar hingga komunitas yang ingin menguji skill.

Informasi terkini mengenai biaya sewa alat maupun tiket belum tersedia secara resmi. Untuk kepastian, disarankan menghubungi langsung pengelola.

Baca Juga :  Nongkrong Produktif, Cara Bekerja Kaum Kreatif

Lokasinya ada di Jalan Soponyono No.54, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Jadwal operasional biasanya menyesuaikan agenda komunitas.

4. Lembah Kera Alternatif, Kecamatan Tumpang

Selain Pagak, Kecamatan Tumpang juga memiliki Lembah Kera yang menawarkan jalur panjat tebing dengan nuansa alam alami.

Spot ini sering dipilih komunitas pencinta alam yang ingin mencoba variasi jalur berbeda sekaligus menikmati suasana terbuka.

Peralatan bisa disewa dengan tarif Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu. Lokasinya berada di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

Disarankan melakukan aktivitas sejak pagi hingga sore untuk kenyamanan dan keamanan.

** Baca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu di Channel WhatsApp Penagar.id. Klik disini