Kabupaten Buol

Sapi Berkeliaran Bahayakan Pengendara, Pemerintah Momunu Buol Diminta Bertindak

×

Sapi Berkeliaran Bahayakan Pengendara, Pemerintah Momunu Buol Diminta Bertindak

Sebarkan artikel ini
Sapi-sapi yang bebas berkeliaran hingga malam hari di Jalan Raya Kecamatan Momunu, Kabupaten Buo bahayakan pengendara. (Foto : Penagar.id/Amerudin H Rasyid)
Sapi-sapi yang bebas berkeliaran hingga malam hari di Jalan Raya Kecamatan Momunu, Kabupaten Buo bahayakan pengendara. (Foto : Penagar.id/Amerudin H Rasyid)

Penagar.id, BUOL – Kurangnya pengawasan terhadap ternak di Kecamatan Momunu, Kabupaten Buol, memicu keresahan warga dan pengguna jalan.

Pantauan media ini pada Kamis (02/01/2025), sapi-sapi yang dibiarkan bebas berkeliaran hingga malam hari merusak pagar, tanaman, dan mengotori ruas jalan di sejumlah desa.

Selain itu, sapi-sapi tersebut sering menyebrang tiba-tiba atau tidur di badan jalan sehingga membahayakan pengendara.

“Banyaknya sapi yang berkeliaran di jalan ini sangat berbahaya sekali bagi pengguna jalan, apalagi sapi-sapi itu menyebrang secara tiba-tiba,” kata seorang pengguna jalan yang tidak ingin disebutkan namanya.

Baca Juga :  Pemda Buol Gelar Rakor FPRD, Bahas Penambangan Batu Gamping

“Bahkan ada pengendara harus mengerem dengan secara mendadak, sehingga sangat berbahaya bagi pengendara,” lanjutnya.

Menurutnya, kondisi ini bisa menambah ketidaknyamanan para pelintas, akibat banyaknya kotoran sapi yang berserakan di jalan.

“Banyaknya ternak sapi yang berkeliaran di jalan itu juga membuat pelintas dan pengguna jalan tidak nyaman, karena kotorannya dan rawan terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan di kawasan tersebut,” tambahnya.

Baca Juga :  Polsek Momunu Gelar Patroli Malam, Antisipasi Ganguan Kamtibmas

Ia meminta pemerintah segera mengatasi persoalan ini agar risiko kecelakaan dapat diminimalkan.

“Kalau bisa pemerintah harus lebih tegas kepada pemilik ternak sapi, agar sapi dapat dikandangkan dan tidak dibiarkan berkeliaran di malam hari di jalan raya,” ujarnya.

Tak sampai di situ, kurangnya penerangan di beberapa desa juga memperburuk situasi.

“Sudah sering pengguna jalan mengalami kecelakaan karena tidak melihat sapi-sapi menyebrang secara tiba-tiba di jalan raya itu. Apalagi pada malam hari, dan kurangnya penerangan jalan di beberapa desa,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polsek Momunu Gelar Patroli Malam, Antisipasi Ganguan Kamtibmas

Ia mengusulkan agar pemerintah desa lebih proaktif menertibkan ternak dan memberikan sanksi kepada pemilik hewan yang lalai menjaga sapi-sapinya.

“Kita saling menghargai sesama pengguna jalan. Jika terjadi kecelakaan, siapa yang bertanggung jawab,” ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, awak media masih mencoba menghubungi dinas terkait maupun pemerintah Kecamatan Momunu untuk mendapatkan tanggapan.(*)

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti WhatsApp Channel

You cannot copy content of this page