Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI : Pemain hingga Panitia Terkena Sanksi

Penagar.id, NASIONAL – Komite Disiplin PSSI kembali mengeluarkan berbagai keputusan terkait pelanggaran yang terjadi selama pertandingan di beberapa kompetisi nasional, termasuk Pegadaian Liga 2 2024/2025 dan EPA Liga 1 2024/2025.

Sidang yang berlangsung pada tanggal 16 hingga 19 Oktober 2024 ini menghasilkan sejumlah sanksi untuk tim, pemain, serta ofisial yang terbukti melakukan pelanggaran, mulai dari denda hingga larangan bermain dalam beberapa pertandingan.

Sejumlah pelanggaran serius terjadi, seperti tindakan kekerasan terhadap perangkat pertandingan, pelanggaran kasar di lapangan, serta kegagalan menjaga ketertiban dan keamanan selama pertandingan berlangsung.

Mengutip laman resmi PSSI, selain denda finansial, beberapa tim juga dikenakan larangan menggelar pertandingan dengan penonton.

Berikut adalah hasil lengkap dari sidang tersebut, yang mencakup berbagai pelanggaran dan sanksi yang dijatuhkan kepada pihak yang terlibat.

Sidang Komite Disiplin PSSI, 16 Oktober 2024:

1. Sriwijaya FC: Denda Rp 50.000.000,- karena pemain U21 tidak memenuhi waktu bermain 90 menit (Pegadaian Liga 2).

2. M. Fitrah Agsyah (PSM Makassar U18): Larangan bermain 2 pertandingan dan denda Rp 5.000.000,- karena bertindak kasar (EPA Liga 1).

3. Bali United FC U18: Denda Rp 5.000.000,- karena lima pemain mendapat kartu kuning (EPA Liga 1).

4. Sheva Kardanu Setiawan (Persebaya U20): Larangan bermain 1 pertandingan dan denda Rp 5.000.000,- karena menghalangi gol (EPA Liga 1).

5. Jovan Jordiansyah (Borneo FC U20): Larangan bermain 2 pertandingan dan denda Rp 5.000.000,- karena bertindak kasar (EPA Liga 1).

6. Damianus Adiman Putra (PSBS Biak U20): Larangan bermain 2 pertandingan dan denda Rp 5.000.000,- karena memukul pemain lawan (EPA Liga 1).

7. Nursyam Ashar (PSBS Biak U20): Larangan bermain 2 pertandingan dan denda Rp 5.000.000,- karena menyikut pemain lawan (EPA Liga 1).

8. Syamsidar (ofisial PSBS Biak U20): Teguran keras karena protes berlebihan (EPA Liga 1).

9. Semen Padang U20: Denda Rp 10.000.000,- karena pelatih kepala tidak berada di bench (EPA Liga 1).

Sidang Komite Disiplin PSSI, 17 Oktober 2024:

1. Dadang Apridianto (Persiraja Aceh): Larangan bermain 6 bulan dan denda Rp 25.000.000,- karena memukul perangkat pertandingan (Pegadaian Liga 2).

2. Hamdani (ofisial Persiraja Aceh): Skors 12 bulan dan denda Rp 25.000.000,- karena kekerasan terhadap perangkat pertandingan (Pegadaian Liga 2).

3. Iswahyudi (ofisial Persiraja Aceh): Skors 12 bulan dan denda Rp 37.500.000,- karena memancing kekerasan (Pegadaian Liga 2).

4. Panitia Persiraja Aceh: Larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton selama 4 laga dan denda Rp 10.000.000,- karena gagal menjaga ketertiban (Pegadaian Liga 2).

Sidang Komite Disiplin PSSI, 18 Oktober 2024:

Panitia Persekat: Larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton selama 4 laga dan denda Rp 10.000.000,- karena gangguan keamanan, pemukulan perangkat, dan pelemparan botol (Pegadaian Liga 2).

Sidang Komite Disiplin PSSI, 19 Oktober 2024:

1. Firmansyah (Persekat): Larangan bermain 2 pertandingan dan denda Rp 5.000.000,- karena memukul pemain lawan (Pegadaian Liga 2).

2. Kevin Armedyah Nur Erwihas (Persekat): Larangan bermain 2 pertandingan dan denda Rp 5.000.000,- karena pelanggaran kasar (Pegadaian Liga 2).(*)