Penagar.id – Polres Gorontalo Utara terus memperketat perburuan terhadap tersangka kasus penikaman istri yang hingga kini masih melarikan diri lebih dari dua pekan.
Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Ahmad Eka Perkasa melalui Kasat Reskrim AKP Muhamad Arianto, menegaskan tak ada ruang bagi pelaku untuk bersembunyi lebih lama.
Saat ini, kata dia, tim gabungan dikerahkan penuh waktu demi menelusuri jejak tersangka.
“Seluruh lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian telah kami pantau ketat. Kami juga mengerahkan personel khusus agar pengejaran lebih fokus dan terarah,” ujar Arianto di Gorontalo, Rabu (17/9/2025).
Kasus penikaman ini menimbulkan atensi publik, baik di wilayah Gorontalo Utara maupun secara nasional. Di media sosial, desakan agar pelaku segera ditangkap dan diadili ramai bermunculan.
Meski masih buron, polisi optimistis langkah strategis yang ditempuh bakal mempersempit ruang gerak pelaku.
“Kami berkomitmen menyelesaikan kasus ini. Masyarakat diminta tetap tenang dan percaya proses hukum berjalan sesuai prosedur,” tambah Arianto.
Polres memastikan perkembangan terbaru pencarian akan terus disampaikan secara terbuka kepada masyarakat.
Sejak awal, Polisi telah mengerahkan kekuatan penuh dengan menurunkan tim gabungan, mulai dari Resmob Saronde, Resmob Otanaha Polda Gorontalo, hingga Brimob.
Proses pencarian tidak mudah. Lokasi pelarian tersangka berada di Sumalata, kawasan berhutan lebat dengan akses jalan sulit.
Tersangka yang berprofesi sebagai tukang kayu sangat mengenal medan, sehingga mampu berpindah dengan cepat dan menyulitkan aparat.
Brimob bahkan mengerahkan drone pemantau. Namun, rapatnya pepohonan kerap menghalangi jangkauan kamera, sehingga aparat harus mengombinasikan strategi darat dan teknologi.
Meski tantangan besar menghadang, polisi menegaskan pengejaran tidak akan dihentikan. Masyarakat pun diimbau ikut berperan dengan memberikan informasi sekecil apa pun terkait pergerakan pelaku.
“Info sekecil apa pun penting banget. Ada dugaan pelaku masih disuplai makanan dari luar hutan,” jelas AKP Arianto.
Identitas Pelaku
Tersangka diketahui bernama SN alias Uyun (49). Ia menjadi buronan setelah menghabisi istrinya, Ida Hantu (41), akibat konflik rumah tangga dipicu rasa cemburu.
Dalam kondisi emosi, pelaku menyeret korban ke sebuah warung makan sebelum melakukan aksi penikaman yang menggegerkan warga.
Kini, wajah dan identitas pelaku sudah disebarkan melalui Daftar Pencarian Orang (DPO). Polisi mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor bila mengetahui keberadaan tersangka. (*)