Nasional

Tersangka Tom Lembong Mengaku Selalu Berkoordinasi dengan Jokowi Selama Jadi Menteri

×

Tersangka Tom Lembong Mengaku Selalu Berkoordinasi dengan Jokowi Selama Jadi Menteri

Sebarkan artikel ini
Tersangka kasus dugaan korupsi impor gula kristal mentah Tom Lembong. (Foto : Dok. Kejagung)
Tersangka kasus dugaan korupsi impor gula kristal mentah Tom Lembong. (Foto : Dok. Kejagung)

Penagar.id, NASIONAL – Thomas Trikasih Lembong menegaskan selalu menjalankan perintah presiden saat menjabat sebagai menteri perdagangan.

Tersangka kasus dugaan korupsi impor gula kristal mentah ini tergabung dalam Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

“Saya senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat dan menjalankan perintah presiden sebagai koordinator dalam institusi,” kata Tom saat memberikan keterangan secara online dalam sidang lanjutan Praperadilan di PN Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).

Baca Juga :  Manuver Bisnis Suami Puan Maharani, Ketua DPR-RI 2024-2029

“Termasuk ketika saya menjabat sebagai menteri perdagangan,” kata Tom.

Dirinya mengaku tak pernah mendapatkan teguran ataupun koreksi mengenai kebijakan impor gula. Sebab, dirinya selalu berkonsultasi dengan Jokowi.

“Saya sering berkonsultasi dengan beliau, informal dan formal, termasuk mengenai impor,” imbuhnya.

Tom Lembong juga mengaku tidak pernah menjadi subjek investigasi. Selama ini, kata dia, dirinya belum pernah dimintai klarifikasi atas kebijakan yang dikeluarkannya semasa menjadi pejabat.

Baca Juga :  Panglima TNI Diminta Larang Perundungan di Lingkungan Militer

“Seumur hidup saya, termasuk 11 tahun saya bergerak di dunia kebijakan dan politik, saya belum pernah sekalipun diperiksa oleh penegak hukum mana pun di negara mana pun,” tegasnya.

“Pemeriksaan saya oleh Kejaksaan bulan lalu adalah pertama kali dalam hidup saya,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Tom Lembong bersama CS selaku Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) diproses hukum Jampidsus Kejaksaan Agung atas kasus dugaan korupsi importasi gula tahun 2015-2016.

Baca Juga :  Besok Prabowo Luncurkan Danantara, Bakal Kelola Aset Rp 14.7 Ribu Triliun

Menurut Kejaksaan, kasus tersebut menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp400 miliar. Tom Lembong dan CS sudah ditahan untuk waktu 20 hari setelah menjalani pemeriksaan.(*)

Baca selengkapnya di Sini

** Baca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu di Channel WhatsApp Penagar.id. Klik disini