Penagar.id – Aliansi Mahasiswa dan Pelajar Kawasan Paguyaman Raya Gorontalo (AMPKPRG) menggelar aksi damai di Perempatan Ex Aisyah Mart, Selasa (30/9/2025).
Mereka membagikan bunga mawar putih sebagai bentuk peringatan atas tragedi Gerakan 30 September serta mengenang jasa para pahlawan revolusi.
“Kami ingin menyampaikan pesan bahwa perdamaian adalah bahasa universal yang bisa dipahami semua orang,” ujar Amelia Moki selaku Koordinator aksi.
Dalam kegiatan yang diikuti mahasiswa dan pelajar itu, mawar putih dijadikan simbol penghormatan terhadap para pahlawan yang gugur, sekaligus pesan kuat tentang pentingnya menjaga perdamaian lintas generasi.
“Mawar putih ini bukan hanya simbol cinta dan persaudaraan, tetapi juga bentuk penghormatan kami kepada para pahlawan revolusi yang telah berkorban demi bangsa,” lanjut Amelia
Aksi tersebut turut diwarnai doa bersama dan orasi singkat yang menekankan pentingnya persatuan serta penolakan terhadap segala bentuk kekerasan. Para peserta kompak mengenakan busana putih sebagai tanda netralitas dan semangat hidup damai.
“Kami mengajak masyarakat untuk saling merangkul dan mengutamakan sikap humanis dalam menyelesaikan persoalan,” imbuhnya.
AMPKPRG berharap peringatan ini menjadi momentum untuk terus menyuarakan nilai cinta, persaudaraan, serta penghormatan terhadap sejarah, agar semangat persatuan dan perdamaian tetap menjadi dasar kehidupan sosial maupun berbangsa.