Peristiwa

Kontak Terakhir dengan AirNav Sebelum Pesawat SAM Air Jatuh di Pohuwato

×

Kontak Terakhir dengan AirNav Sebelum Pesawat SAM Air Jatuh di Pohuwato

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi kontak terakhir dengan AirNav sebelum Pesawat SAM Air Jatuh di Pohuwato.(Foto : Ist.)
Ilustrasi kontak terakhir dengan AirNav sebelum Pesawat SAM Air Jatuh di Pohuwato.(Foto : Ist.)

Penagar.id, GORONTALO – Sebuah kecelakaan penerbangan terjadi wilayah Gorontalo pada Minggu (20/10/2024).

Pesawat SAM Air dengan rute penerbangan dari Bandara Djalaluddin Gorontalo menuju Bandara Bumi Panua, Kabupaten Pohuwato, dilaporkan jatuh setelah hilang kontak dengan AirNav Makassar.

Menurut laporan resmi dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, pesawat SAM Air, yang berangkat pukul 07.03 WITA, terakhir kali terpantau oleh AirNav Makassar pada pukul 07.22 WITA sebelum akhirnya hilang kontak.

Baca Juga :  Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Masyarakat Diimbau Waspada

Setelah itu, pesawat tersebut hilang dari pantauan tanpa ada komunikasi lebih lanjut.

Beberapa menit kemudian, sekitar pukul 09.00 WITA, informasi diterima bahwa pesawat tersebut jatuh di area Bandara Bumi Panua Pohuwato.

Pihak AirNav segera melaporkan situasi ini kepada otoritas terkait setelah pesawat gagal memberikan respons lebih lanjut, yang kemudian berujung pada informasi jatuhnya pesawat di wilayah Pohuwato.

Baca Juga :  Oknum MC Pasar Malam di Gorontalo Dilaporkan atas Dugaan Pemerkosaan

Kronologi Kecelakaan

Setelah hilangnya kontak dengan pesawat, Tim Siaga Komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo segera menerima informasi darurat dan mengerahkan timnya.

“Pada pukul 09.15 WITA, tim rescue Pos SAR Marisa segera bergerak menuju lokasi kecelakaan menggunakan truk personel dan rescue car,” ujar salah satu anggota tim.

Baca Juga :  Propam Periksa 9 Anggota Terkait Tewasnya 7 Remaja di Kali Bekasi

Pesawat SAM Air dengan tipe PK SMH, yang berwarna putih, membawa empat orang dalam penerbangan naas tersebut.

Berdasarkan laporan resmi, seluruh pilot dan penumpang dilaporkan meninggal dunia.

Mereka adalah Kapten M. SaefuRubi (Pilot), Kopilot M. Artur F.G Engineer Budi Janto. Terakhir ada penumpang bernama Sri Mayke Male.(*)

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti WhatsApp Channel

You cannot copy content of this page