Penagar.id, GORONTALO – Kabupaten Gorontalo Utara menjadi salah satu daerah percontohan dalam Program Pendidikan Inklusi bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
Dalam rangka mendukung program tersebut, pihak Australia – Indonesia Disability Research and Advocacy Network (AIDRAN) mengunjungi Dinas Pendidikan Gorut untuk membahas langkah konkret implementasi pada Selasa (11/02/2025).
Kepala Dinas Pendidikan Gorut, Irwan Usman, mengatakan, kehadiran AIDRAN ini nantinya akan menjadi mediator training atau fasilitator baik untuk guru, peserta didik, orang tua atau komite.
Hal ini, kata Irwan, dalam rangka memaksimalkan proses pendidikan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus tersebut.
“Kami sangat menyambut baik program ini, dalam rangka memaksimalkan sistem pendidikan pada sekolah reguler yang peserta didiknya ada yang berkebutuhan khusus,” kata Irwan.
AIDRAN sendiri, lanjut Irwan, telah melakukan penelitian sejak 2023 dan mulai menjalankan program di Gorut tahun ini.
“Nantinya, untuk sekolah yang menjadi sampel yakni SDN 4 Sumalata dan SMPN 2 Kwandang,” ungkapnya.
Seperti diketahui, AIDRAN akan berperan sebagai mediator dalam memberikan pelatihan kepada tenaga pendidik, siswa, orang tua, serta komite sekolah guna meningkatkan pemahaman mengenai pendidikan inklusi.(*)