Penagar.id, NASIONAL – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memberikan peringatan keras bahwa “gerbang neraka akan terbuka” di Gaza jika kelompok Hamas tidak segera membebaskan seluruh sandera yang mereka tahan.
Pernyataan ini disampaikan Netanyahu dalam sebuah konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Marco Rubio, yang sedang berada di Yerusalem pada Minggu (16/2/2025).
Menurut laporan AFP dan Al Arabiya pada Senin (17/2/2025), Netanyahu mengungkapkan bahwa Israel bersama dengan AS, yang merupakan sekutu dekatnya, telah merancang strategi gabungan untuk melawan Hamas dan kelompok militan lain di Gaza.
“Strategi kami serupa, namun kami tidak bisa mengungkapkan rincian secara publik, termasuk waktu pasti gerbang neraka akan terbuka. Itu akan terjadi jika sandera kami tidak dibebaskan hingga yang terakhir,” tegas Netanyahu.
Dia juga menambahkan, akan menghancurkan kekuatan militer Hamas dan kekuasaan politik mereka di Gaza.
“Kami akan membawa semua sandera pulang, dan memastikan Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel,” kata Netanyahu.
Selain itu, dia juga pentingnya dukungan AS yang konsisten terhadap Israel.
“Dukungan kuat dari Amerika Serikat akan mempercepat pencapaian tujuan ini dan mengarahkan kami menuju masa depan yang lebih baik,” katanya.(*)