Penagar.id, GORONTALO – Dugaan perundungan yang dialami salah satu siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo, kini tengah dialami oleh pihak kepolisian.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Ade Permana melalui Kapolsek Kota Utara Iptu Fredy Yasin.
Baca Juga : Siswa SMKN 1 Kota Gorontalo Diduga jadi Korban Perundungan
Dalam keterangannya, IPTU Fredy menyebut insiden itu bermula saat korban bersama para pelaku mengkonsumsi minuman keras di belakang sekolah.
“Dalam kondisi mabuk akibat minuman keras, korban mengajak empat rekannya untuk berkelahi namun mereka menolak sehingga korban marah dan berteriak teriak”, IPTU Fredy.
Lebih lanjut dikatakan IPTU Fredy empat orang tersebut terpicu emosi karena korban terus berteriak.
Takut ketahuan oleh para Guru, keempat siswa lainnya mulai menyiram air serta menendang dan menampar korban.
Baca Juga : Sidang Korupsi Timah : Saksi Beberkan Arahan Jokowi
Ironisnya, ditengah perbuatan mereka, salah satu pelaku juga merekam perbuatan tersebut.
“Saat ini empat orang ABH (anak berhadapan dengan hukum) masih dalam tahap penyelidikan,” ungkap IPTU Fredy
“Status pemeriksaan masih sebagai saksi dan akan dilakukan gelar perkara untuk meningkatkan status menjadi pelaku anak,” tutupnya.(rilis/Polresta Gorontalo Kota)