Prespektif

Jadi Srikandi Tunggal di Muswil PAN, Femmy Udoki Terus Suarakan Peran Perempuan di Dunia Politik

×

Jadi Srikandi Tunggal di Muswil PAN, Femmy Udoki Terus Suarakan Peran Perempuan di Dunia Politik

Sebarkan artikel ini
Femmy Udoki jadi srikandi tunggal di Muswil PAN. Ia dikenal kerap suarakan peran perempuan di dunia politik.(Foto : Instagram @femmykristinaudoki/ @Sularto)
Femmy Udoki jadi srikandi tunggal di Muswil PAN. Ia dikenal kerap suarakan peran perempuan di dunia politik.(Foto : Instagram @femmykristinaudoki/ @Sularto)

Penagar.id, GORONTALO – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Gorontalo telah menutup pendaftaran formatur dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) mendatang.

Dari empat nama yang resmi mendaftar, ada satu perempuan yang turut serta dalam kontestasi ini, yakni Femmy Udoki.

Sebagai satu-satunya perempuan yang ada dalam formatur ini, Femmy Udoki kembali membuktikan komitmennya dalam memperjuangkan peran perempuan di dunia politik.

Langkah ini dinilai menjadi bagian dari perjuangannya dalam mendorong keterwakilan perempuan untuk maju dalam kepemimpinan partai.

Sebagai politisi, Femmy memang kerap menyuarakan pentingnya keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan, baik di parlemen maupun dalam struktur partai.

Menurutnya, masih ada jurang yang lebar antara jumlah laki-laki dan perempuan dalam politik, meski regulasi telah mengatur kuota keterwakilan perempuan.

Baca Juga :  Wajah (-Wajah) Gorontalo di Senayan

“Perempuan bukan sekadar pelengkap dalam politik. Kita punya suara, kita punya gagasan, dan kita punya hak yang sama untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” kata Femmy dalam salah satu Forum yang digelar di Kota Gorontalo.

Memang benar, data KPU menyebutkan keterwakilan perempuan di DPR RI hasil Pemilu 2024 memiliki presentase yang terbilang kecil dari jumlah total kursi.

Di tingkat DPRD provinsi dan kabupaten kota, jumlahnya juga belum mencapai angka ideal.

Kondisi ini, menurut Femmy, bukan hanya karena minimnya minat perempuan dalam politik, tetapi juga akibat kurangnya dukungan dari sistem yang ada.

Sebagai kader PAN, Femmy tidak hanya berbicara soal pentingnya peran perempuan di internal partai. Keputusannya untuk maju dalam bursa formatur Muswil PAN Gorontalo juga patut menjadi contoh bentuk keberanian yang seharusnya menular kepada perempuan yang terjun ke dunia politik.

Baca Juga :  Wajah (-Wajah) Gorontalo di Senayan

Ia menyadari bahwa politik masih menjadi dunia yang didominasi laki-laki, namun menurutnya perubahan bisa terjadi jika semakin banyak perempuan berani mengambil peran.

“Saya ingin perempuan-perempuan di Indonesia, termasuk Gorontalo, untuk melihat bahwa kita bisa. Politik bukan hanya untuk laki-laki, ini tentang masa depan yang harus kita perjuangkan bersama,” katanya.

Menurut Femmy, perempuan memiliki perspektif yang unik dalam kebijakan publik, terutama dalam isu-isu sosial, ekonomi, dan pendidikan yang langsung berdampak pada masyarakat.

Hal ini menegaskan bahwa perjuangan perempuan dalam politik bukan sekadar soal angka atau pemenuhan kuota, tetapi soal kesempatan yang setara dalam mengambil keputusan, termasuk membuka ruang lebih lebar bagi perempuan lainnya untuk terjun ke dunia politik.

Baca Juga :  Wajah (-Wajah) Gorontalo di Senayan

“Perempuan memahami persoalan keluarga, kesejahteraan, pendidikan, dan ekonomi dari sudut pandang yang berbeda. Itu sebabnya kita harus ada di meja pengambilan keputusan,” tegasnya.

Pada akhirnya, keputusan Femmy Udoki yang terlibat aktif di Muswil PAN Gorontalo, tidak bisa hanya dinilai sebagai usaha untuk memenangkan posisi sebagai formatur, tetapi juga menambah keyakinan bagi perempuan lain untuk lebih percaya diri dan berani terjun ke dunia politik.(*)

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti WhatsApp Channel

You cannot copy content of this page