Penagar.id – Aliansi Anambas Menggugat (ALAM) melalui ketua umumnya Abdul Razak melayangkan kecaman Keras Kepada Medco E&P Natuna Sebagai pengelola Matak Base yang sampai hari ini belum mengambil tindakan serius berkaitan dengan evakuasi KM Sejahtera 20 yang tenggelam pada 30 Mei 2025 di Jetty Matak base.
Abdul Razak mengungkapkan, Kapal tersebut di kabarkan sedang Loading Iso tank, serta bermuatan Chemical yang tentu saja akan membuat pencemaran laut dalam jangka waktu yang panjang apabila tidak segera diambil tindakan sesuai prosedur.
“Ya, kami tidak mau asal berbicara, per hari ini dengan mata kepala sendiri kami masih belihat badan kapal masih tergeletak di depan Jetty Milik Medco Energy, belum ada tanda-tanda penanganan serius oleh pihak perusahaan berkaitan dengan KM. Sejahtera 20 yang sudah tenggelam hampir 1 bulan lamanya,” kata Abdul Razak di Anambas, Senin (23/6/2025).
“Ini merupakan ancaman serius bagi ekosistem laut di perairan sekitar, bukan saja dari tumpahan minyak dari kapal, yang lebih parahnya lagi kapal tersebut di duga juga memuat chemical yang tentu saja sangat berbahaya bagi ekosistem laut,” tegasny
Lanjut kata dia, ALAM Sudah berusaha mengkonfirmasi kepada berbagai stake holder pemerintah Daerah kabupaten Kepulauan Anambas, Baik itu kepada Bupati, Wakil Bupati dan yang lainnya Namun tidak ada jawaban dari pemerintah Daerah sampai detik ini, Pemda terkesan Bungkam dan tidak ada upaya untuk menyelamatkan ekosistem Laut anambas dari ancaman kerusakan yang nyata di depan mata. Tandas Abdul razak.
ALAM Sebagai Kelompok Masyarakat yang aktif menyuarakan berbagai issue termasuk Pengrusakan Lingkungan dalam aktivitas Investasi di Kabupaten Kepulauan Anambas akan segera mengambil tindakan dengan caranya bersama masyarakat, ALAM juga menyatakan kekecewaannya kepada Jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas yang Secara terang terangan Abai terhadap keselamatan Lingkungan Dalam Konteks ini.
“Boleh kita melindungi Perusahaan yang Berinvestasi di Anambas sepanjang mereka menjaga kaidah kelestarian Lingkungan, Namun tidak dengan Insiden yang terjadi di matak Base kali ini yang secara nyata akan berdampak buruk dalam jangka waktu panjang akibat tumpahan Minyak dan Zat Kimia yang ada di atas kapal tersebut,” tutup Abdul Razak.(rls)