Penagar.id, NASIONAL – Dalam jurnalisme investigasi, analisis terhadap Beneficial Owner (BO) dan Politically Exposed Person (PEP) menjadi salah satu instrumen penting untuk mengungkap hubungan tersembunyi antara kekuasaan politik, bisnis, kejahatan lingkungan dan korupsi.
Investigasi ini berperan penting dalam menjaga transparansi publik dan akuntabilitas kekuasaan, terutama dalam kasus-kasus kejahatan ekonomi dan politik yang melibatkan penyalahgunaan wewenang.
Apa Itu BO dan PEP?
Beneficial Owner (BO) adalah individu yang pada akhirnya memiliki atau mengendalikan perusahaan atau entitas hukum, meskipun tidak selalu tercatat secara resmi sebagai pemilik sah.
BO sering kali menggunakan struktur perusahaan yang rumit untuk menyembunyikan identitas mereka, memanfaatkan perusahaan cangkang atau off-shore untuk menyamarkan kepemilikan sebenarnya.
Sementara itu, Politically Exposed Person (PEP) adalah individu yang memiliki posisi politik atau hubungan erat dengan mereka yang berada di puncak kekuasaan, seperti pejabat tinggi negara, anggota parlemen, atau pimpinan partai politik.
PEP biasanya memiliki akses langsung atau tidak langsung terhadap kekuasaan yang dapat digunakan untuk menguntungkan diri sendiri, keluarga, atau jaringan bisnisnya.
Signifikansi Analisis BO dan PEP dalam Investigasi
Dalam beberapa tahun terakhir, jurnalis investigasi seringkali memusatkan perhatian pada BO dan PEP untuk mengungkap korupsi, pencucian uang, dan penyalahgunaan kekuasaan.
Kasus Panama Papers dan Pandora Papers, misalnya, menunjukkan bagaimana politisi dan individu berpengaruh di seluruh dunia menggunakan perusahaan off-shore dan entitas rahasia lainnya untuk menyembunyikan aset mereka, menghindari pajak, dan memfasilitasi transaksi ilegal.
Analisis terhadap PEP juga kerap digunakan untuk mengekspos konflik kepentingan. Seorang PEP, misalnya, bisa menggunakan kekuasaannya untuk memberi keuntungan pada perusahaan di mana ia memiliki kepentingan sebagai BO.
Inilah yang membuat analisis ini menjadi sangat penting dalam jurnalisme investigasi: mengungkap kaitan tersembunyi antara kekuatan politik dan ekonomi yang dapat merugikan kepentingan publik.
Tantangan Dalam Jurnalisme Investigasi
Meski begitu, jurnalis menghadapi berbagai tantangan dalam mengungkap BO dan PEP. Hambatan hukum dan administratif, termasuk kerahasiaan data keuangan dan struktur perusahaan yang kompleks, membuat investigasi ini membutuhkan waktu dan sumber daya yang signifikan.
Selain itu, jurnalis sering menghadapi ancaman hukum, intimidasi, atau tekanan politik ketika mencoba mempublikasikan hasil investigasi yang melibatkan figur-figur berpengaruh.
Pentingnya Kolaborasi
Untuk mengatasi tantangan ini, jurnalis sering bekerja sama melalui jaringan investigasi lainnya, yang memungkinkan untuk berbagi informasi dan sumber daya.
Kolaborasi ini juga mempermudah akses terhadap data lintas negara, mengingat banyak BO dan PEP menggunakan yurisdiksi internasional untuk menyembunyikan aset mereka.
Jadi, analisis terhadap BO dan PEP dalam jurnalisme investigasi sangat penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas, terutama dalam melacak penyalahgunaan kekuasaan yang merugikan masyarakat luas.
Meskipun tantangan yang dihadapi jurnalis dalam investigasi semacam ini tidak sedikit, kerja keras dan kolaborasi lintas batas menjadi kunci dalam mengungkap kebenaran yang tersembunyi di balik struktur kekuasaan yang rumit.(*)
**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti WhatsApp Channel
