Berita

Bawaslu Kecewa Debat Perdana Pilgub Gorontalo 2024 Tak Sesuai Rencana 

×

Bawaslu Kecewa Debat Perdana Pilgub Gorontalo 2024 Tak Sesuai Rencana 

Sebarkan artikel ini
Suasana debat perdana Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo 2024 yang digelar oleh KPU Provinsi Gorontalo pada Jum’at (25/10/2024). Bawaslu Provinsi Gorontalo mengaku kecewa dengan kegiatan tersebut. (Foto : Dok. KPU)
Suasana debat perdana Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo 2024 yang digelar oleh KPU Provinsi Gorontalo pada Jum’at (25/10/2024). Bawaslu Provinsi Gorontalo mengaku kecewa dengan kegiatan tersebut. (Foto : Dok. KPU)

Penagar.id, GORONTALO – Bawaslu Provinsi Gorontalo mengaku kecewa terhadap terhadap KPU Provinsi Gorontalo atas pelaksanaan debat perdana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo yang dianggap tidak sesuai dengan skenario awal.

Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, Idris Usuli mengatakan, perubahan skenario ini dinilai menghambat peran pengawasan Bawaslu dalam debat tersebut.

“Kami Bawaslu agak kecewa dengan pelaksanaan debat pada hari ini. Ini harusnya sesuai dengan skenario diawal,” kata Idris Usuli kepada awak media saat kegiatan tengah berlangsung, Jumat (25/10/2024).

“Kalau di awal itu kami bisa melihat secara keseluruhan,” lanjut Idris yang saat itu didampingi oleh anggota Bawaslu lainnya, Mohamad Fajrin.

Baca Juga :  Prabowo Akan Tarik Utang Rp 775 Triliun di Tahun 2025

Idris Usuli mengungkapkan, penempatan posisi Bawaslu yang berada di bagian belakang tamu undangan tidak sesuai dengan rencana.

Menurutny, posisi ini sangat tidak sesuai untuk melakukan pengawasan debat, yang seharusnya menjadi bagian dari tugas utama Bawaslu.

“Posisi yang saat ini kami hanya berada di belakang. Bagaimana kami bisa melakukan pengawasan jalannya debat kalau posisi kami ada di belakang. Jelas kami tidak bisa melihat,” katanya.

Baca Juga :  Bea Cukai Gorontalo Dinilai Sebabkan Kerugian Negara Akibat Lolosnya Barang Ilegal

Idris menambahkan bahwa penempatan tersebut membuat Bawaslu seolah hanya menjadi penonton, bukan pengawas.

Padahal, lanjut Idris, penempatan Bawaslu dalam posisi pengawasan sudah dirumuskan bersama antara Bawaslu dan KPU, seperti yang ada di denah lokasi acara.

Namun, kata Idris, debat kandidat perdana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo tengah berlangsung di Grand Sumber Ria, Kota Gorontalo tersebut tidak sesuai dengan skenario awal.

“Kalau dengan posisi seperti ini kami hanya jadi penonton bukan pengawas. Ini bukan persoalan tempat duduk tapi tentang ruang pengawasan kita dimana,” tegasnya.

Baca Juga :  HMI Soroti Kelalaian Bea Cukai dalam Penanganan Barang Ilegal

Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Gorontalo, Opan Hamzah saat dikonfirmasi membantah hal tersebut.

Menurutnya, perubahan posisi tersebut sudah dibicarakan sebelumnya, bahkan sudah disepakati bersama Bawaslu Provinsi Gorontalo.

“Saya kira tadi kita sudah diskusikan dan teman teman Bawaslu. Kita sudah memberikan informasi dan alhamdulilah sudah sesuai dengan apa yang kita harapkan. Teman-teman Bawaslu juga sudah oke dengan pelaksanaan debat hari ini,” tandasnya.(*)

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti WhatsApp Channel

You cannot copy content of this page