Penagar.id – Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kinerja perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang kini telah menjelma menjadi industri bertaraf global di wilayahnya.
Dalam kunjungan kerjanya ke lokasi perusahaan pada Jumat, 26 Juli 2025, Thariq secara langsung menyaksikan perkembangan yang dicapai perusahaan tersebut.
Ia menilai kemajuan ini bukan sekadar transformasi kawasan menjadi pusat produksi, namun juga representasi dari potensi daerah dalam membangun industri berstandar internasional.
> “Saya sangat bangga bisa merasakan dan melihat kemajuan daerah yang dulunya diperjuangakan kini tumbuh dengan kemajuan cukup luar biasa,” ungkap Thariq saat melaksanakan kunjungan kerja ke perusahaan tersebut pada Jumat (26/7/2025).
Bagi Thariq, keberadaan HTI telah menghadirkan model pembangunan yang tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memberi perhatian pada lingkungan serta pemberdayaan sosial.
“Ini merupakan salah satu model pembangunan yang ideal, tidak hanya semata – mata mengejar pertumbuhan ekonomi saja, namun juga ikut memperhatikan ekologi dan memberdayakan masyarakat,” ucapnya.
Ia menekankan bahwa pencapaian HTI menjadi aset bersama, tidak hanya untuk perusahaan, tetapi juga untuk Gorontalo Utara secara keseluruhan.
Apalagi, lanjut Thariq, HTI menjadi representasi bahwa daerah termuda di Provinsi Gorontalo ini mampu berkontribusi pada panggung industri nasional bahkan internasional.
Dalam kesempatan itu, Thariq mengajak perusahaan untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah. Thariq menilai pendekatan kolaboratif antara pemerintah dan pelaku industri seperti HTI harus dijadikan contoh dalam pengembangan wilayah berbasis keberlanjutan.
“Kolaborasi semacam ini sangat positif. Perusahaan tidak hanya memproduksi, tapi juga turun langsung membantu masyarakat dan mengikuti arahan pusat. Ini patut dicontoh,” katanya.
Ia berharap kolaborasi yang sudah terjalin dapat diperluas, khususnya dalam mendukung program-program strategis Pemkab Gorut.
“Kami berharap perusahaan dapat mendukung program yang akan dilaksanakan ini. Salah satunya terkait pengendalian inflasi lewat budidaya tanaman cabai dan peternakan rakyat, seperti Gerakan 2 Kambing 10 Ayam (G210),” harapnya.