Penagar.id – Di era media sosial, banyak orang terjebak dalam gaya hidup yang lebih besar dari penghasilan mereka.
Demi terlihat sukses, mereka rela menguras tabungan, bahkan berutang. Padahal, keamanan finansial jauh lebih penting daripada sekadar citra sosial.
Gengsi sering kali membuat seseorang mengabaikan kondisi keuangannya.
Membeli barang mahal, makan di restoran mewah, atau mengikuti tren hanya demi validasi sosial bisa berdampak buruk dalam jangka panjang.
Sebaliknya, hidup sesuai kemampuan dan menabung untuk masa depan justru menunjukkan kedewasaan finansial.
Menghilangkan gengsi bukan berarti tidak bisa menikmati hidup.
Justru, dengan fokus pada prioritas keuangan, seseorang bisa lebih tenang dan leluasa dalam mengambil keputusan tanpa tekanan sosial.
Sebagai contoh, memilih transportasi umum daripada kredit kendaraan yang membebani, atau tetap memakai gadget lama jika masih berfungsi dengan baik, adalah langkah kecil menuju kestabilan finansial.
Mereka yang berani menekan gengsi biasanya lebih cepat mencapai kebebasan finansial.
Sebab, mereka bisa mengalokasikan dana untuk investasi, dana darurat, atau pendidikan ketimbang menghamburkannya demi kesan semu.
Pada akhirnya, keamanan finansial lebih bernilai daripada sekadar pencitraan sesaat.(*)