Nasional

Cikarang Listrindo Akui Kekurangan Gas Akibat Gangguan Pertamina dan PGN

×

Cikarang Listrindo Akui Kekurangan Gas Akibat Gangguan Pertamina dan PGN

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi infrastruktur pipa gas PGN.(Foto : Dok. PGN
Ilustrasi infrastruktur pipa gas PGN.(Foto : Dok. PGN

Penagar.id – PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR), salah satu perusahaan pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), tengah menghadapi kendala serius akibat terhambatnya pasokan gas dari pemasok utama.

Perusahaan mengaku pasokan gas berkurang karena adanya gangguan pengiriman dari dua anak usaha Pertamina, yakni Pertamina EP (PEP) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).

Sekretaris Perusahaan POWR, Rani Maheswari Miraza, menyampaikan gangguan dari Pertamina EP terjadi sejak 5 Agustus 2025.

Insiden di Stasiun Pengumpul Field Subang yang dikelola PEP menyebabkan unplanned shutdown dan berdampak pada distribusi gas di Jawa Bagian Barat.

Baca Juga :  Pemerintah akan Terapkan BBM Campur Sawit Awal Tahun 2025

“Kondisi ini berdampak pada pasokan gas bumi ke seluruh pelanggan PEP Jawa Bagian Barat, yang diantaranya adalah PT Cikarang Listrindo Tbk,” tulis Rani dalam keterbukaan informasi, Kamis (14/8/2025).

Selain itu, penyaluran gas dari PGN juga terkendala akibat turunnya tekanan dari sektor hulu.

POWR telah menerima pemberitahuan resmi dari PGN pada 10 Agustus terkait penurunan pasokan, yang kemudian diperbarui pada 13 Agustus mengenai tekanan kritis di jaringan South Sumatera–West Java.

“Selanjutnya, pada 13 Agustus 2025, PGN menyampaikan pemberitahuan resmi berikutnya terkait masalah tekanan kritis pada jaringan South Sumatera West Java, yang mengindikasikan adanya potensi penurunan tekanan gas yang disuplai ke pembangkit listrik kami,” jelas Rani.

Baca Juga :  Jokowi Ronbak Kabinet di Akhir Masa Jabatan

Corporate Secretary PT PGN Tbk, Fajriyah Usman, membenarkan adanya penurunan volume distribusi gas dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) hulu migas sepanjang Agustus.

Hal itu, kata dia, mengakibatkan pengaliran gas untuk sementara waktu terganggu kepada sebagian pelanggan di Jawa Barat.

Menurut Fajriyah, situasi ini dipicu pemeliharaan operasional tak terencana pada sejumlah pemasok gas, ditambah keterlambatan realisasi tambahan pasokan gas yang masih dalam proses.

Baca Juga :  Usai Viral, Sunhaji Penjual Es Teh Diumrahkan dan Gabung Banser

Oleh karena itu, PGN mengimbau pelanggan untuk melakukan penyesuaian pemakaian, sembari menunggu kepastian tambahan kargo LNG domestik yang belum diterima untuk periode Agustus 2025.

“Kami telah menyampaikan kepada pelanggan terdampak untuk melakukan pengaturan pemakaian gas, dan bagi pelanggan dengan sistem dual fuel untuk sementara mempersiapkan bahan bakar lainnya sebagai energi pengganti,” tegas Fajriyah.

** Baca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu di Channel WhatsApp Penagar.id. Klik disini