Parlemen

Komisi IV Deprov Pantau Langsung Ujian di SMA Negeri 1 Paguat

×

Komisi IV Deprov Pantau Langsung Ujian di SMA Negeri 1 Paguat

Sebarkan artikel ini
Komisi IV DPRD Gorontalo Pantau Langsung Ujian ASSAJ di SMA Negeri 1 Paguat.(Foto : Dok. Ist.)
Komisi IV DPRD Gorontalo Pantau Langsung Ujian ASSAJ di SMA Negeri 1 Paguat.(Foto : Dok. Ist.)

Penagar.id, GORONTALO – Dalam upaya memastikan kelancaran proses evaluasi akhir pendidikan, Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 1 Paguat, Kabupaten Pohuwato, Rabu (16/4/2024).

Kunjungan tersebut berfokus pada pemantauan pelaksanaan Assesment Sumatif Akhir Jenjang (ASSAJ) Tahun Ajaran berjalan.

Kehadiran rombongan DPRD ini menunjukkan bentuk perhatian serius terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam memastikan bahwa pelaksanaan ujian berlangsung sesuai harapan dan standar.

Baca Juga :  Reses, Yeyen Sidiki Serap Aspirasi di Kabila

Muhamad Zikyan, anggota Komisi IV yang turut serta dalam monitoring itu, menyampaikan bahwa pemantauan ini dimaksudkan untuk melihat langsung kesiapan sekolah dan pelaksanaan ujian.

“Kami meninjau pelaksanaan ujian di SMA Paguat memastikan bahwa pelaksanaan ujian ini berjalan lancar, dan seluruh fasilitas ujian memadahi,” kata Zikyan.

Dirinya juga menambahkan bahwa fungsi pengawasan oleh lembaga legislatif sangat penting dalam mendukung keberhasilan proses belajar-mengajar, terlebih untuk mempersiapkan kualitas pendidikan yang lebih baik di tahun ajaran 2025.

Baca Juga :  Thomas Mopili: Raperda APBD Akan Ditelaah di Banggar

“Anak-anak kami pastikan keseluruhannya hadir di pelaksanaan ujian tersebut. Sehingga tidak ada lagi yang namanya siswa yang tidak lulus,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan ujian tidak hanya bergantung pada kesiapan siswa, tetapi juga pada bagaimana sistem pelaksanaan dan fasilitas pendukung dijalankan secara optimal oleh pihak sekolah.

Baca Juga :  Anggaran Pokir Turun, DPRD Provinsi Gorontalo Tetap Prioritaskan Aspirasi Warga

Selain itu, kunjungan ini sekaligus menjadi wujud nyata sinergi antara legislatif dan institusi pendidikan dalam menciptakan proses pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan mampu mencapai target kelulusan secara menyeluruh.(*)

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti WhatsApp Channel

You cannot copy content of this page