Iklan Platfrom Recreative - Scroll untuk lanjut
Parlemen

Komisi IV Deprov-Wali Kota Gorontalo Bertemu, Bahas Nasib SMA 8

×

Komisi IV Deprov-Wali Kota Gorontalo Bertemu, Bahas Nasib SMA 8

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Hamzah Muslimin./Penagar.id
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Hamzah Muslimin./Penagar.id

Penagar.id – Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo menyambangi Kantor Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, pada Senin (19/5/2025).

Ketua Komisi IV, Hamzah Muslimin, menyampaikan bahwa kunjungan ini telah dirancang sejak beberapa waktu lalu.

“Kunjungan ini menjadi ruang diskusi terkait persoalan pendidikan, termasuk kondisi SMA Negeri 8 Gorontalo yang masih berbagi gedung dengan SD Negeri 54,” kata Hamzah.

Ia mengungkapkan, pertemuan tersebut membahas jalan keluar untuk pembangunan gedung baru SMA Negeri 8 Kota Gorontalo.

Baca Juga :  Evaluasi Zonasi SPMB 2025, DPRD Provinsi Gorontalo Bentuk Tim

Persoalannya, lanjut Hamzah, pembangunan sekolah tersebut masih terganjal persoalan lahan, meski anggaran telah tersedia.

“Kami ingin mencari jalan keluar bersama terkait lahan pembangunan. Karena wilayah administratif berada di bawah pemerintah kabupaten kota, kami meminta dukungan dari Pemkot Gorontalo,” terangnya.

“Alhamdulillah, Wali Kota merespons positif,” sambung legislator PDI Perjuangan tersebut.

Baca Juga :  Thomas Mopili : Pokir Disesuaikan dengan Kondisi Daerah

Lebih lanjut, menurut Hamzah, sosok Adhan Dambea yang kaya pengalaman politik menjadi sumber pembelajaran penting bagi para anggota dewan, khususnya mereka yang baru duduk di parlemen.

“Kami ingin belajar dari pengalaman Pak Wali. Beliau adalah tokoh politik yang sudah banyak makan asam garam,” kata Hamzah.

“Nasihat dan pandangan beliau sangat kami butuhkan sebagai bekal dalam menjalankan tugas di DPRD,” ungkapnya.

Baca Juga :  Idul Adha 1446 H : DPRD Provinsi Gorontalo Salurkan 12 Sapi Kurban 

Sementara itu, di hadapan anggota dewan, Wali Kota Adhan Dambea menunjukkan komitmennya untuk membantu menyelesaikan persoalan tersebut.

Ia menekankan pentingnya mengutamakan kepentingan warga tanpa membawa-bawa warna politik.

“Selama itu untuk masyarakat, saya pasti bantu. Ini bukan soal politik, tapi soal masa depan pendidikan. Insya Allah kami akan segera tindak lanjuti,” tegas Adhan.(*)