Iklan Platfrom Recreative - Scroll untuk lanjut
Peristiwa

Limboto Barat Langganan Banjir, KNPI Tuding Proyek Tanggul BWS Asal Jadi!

×

Limboto Barat Langganan Banjir, KNPI Tuding Proyek Tanggul BWS Asal Jadi!

Sebarkan artikel ini
Banjir kembali melanda Kecamatan Limboto Barat. (foto : Dok. Ist.)
Banjir kembali melanda Kecamatan Limboto Barat. (foto : Dok. Ist.)

Penagar.id – Banjir yang kembali melanda Kecamatan Limboto Barat dalam sebulan terakhir memicu kritik tajam dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Organisasi kepemudaan ini menilai, penanganan banjir oleh instansi terkait tidak menyentuh akar masalah, yakni lemahnya sistem tanggul di hulu sungai.

Menurut Ketua KNPI Limboto Barat, Herman Abdullah, bencana banjir yang terus berulang dalam kurun waktu singkat mengindikasikan adanya kelalaian serius dalam pembangunan infrastruktur pengendali air oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) II Gorontalo.

Baca Juga :  Warga Mengamuk, Kades di Gorontalo Nyaris Disabet Arit

“Ini bencana yang berulang. Jangan tunggu jatuh korban dulu baru bergerak. Harus segera ada solusi dari masalah dan solusi jangka panjang,” ujarnya dengan nada tegas pada Jumat (11/7/2025).

Herman menyampaikan, dalam satu bulan terakhir, masyarakat di wilayahnya sudah tiga kali terdampak banjir, yang menurutnya disebabkan oleh jebolnya tanggul di kawasan hulu sungai.

Ia menegaskan perlunya solusi yang bukan hanya bersifat darurat, melainkan juga jangka panjang.

Baca Juga :  Sistem Zonasi pada PPDB Diusulkan untuk Dihapus

Banjir terbaru yang terjadi sehari sebelumnya menyebabkan ratusan rumah terendam. Fasilitas umum, termasuk Puskesmas, juga tak luput dari genangan.

Warga terpaksa membersihkan rumah dari lumpur dan sisa banjir secara mandiri.

KNPI menilai bahwa peristiwa ini menjadi bukti bahwa titik krusial yang menyebabkan banjir ada di wilayah hulu sungai.

Mereka pun mendesak pertanggungjawaban dari BWS II Gorontalo atas kegagalan fungsi tanggul yang telah dibangun.

Tak hanya itu, KNPI juga meminta pemerintah daerah agar melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pembangunan infrastruktur yang selama ini dianggap tidak menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.

Baca Juga :  Jenazah Korban Pesawat SAM Air Diserahkan ke Keluarga

Mereka mendorong realokasi anggaran demi perbaikan sistem pengendali banjir dan aliran sungai yang lebih efektif.

“Jangan hanya fokus di kota. Limboto Barat juga bagian dari Kabupaten Gorontalo yang harus diperhatikan,” tambah Herman.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari BWS. Tim media ini masih berusah menghubungi untuk mendapatkan keterangan.