Iklan Platfrom Recreative - Scroll untuk lanjut
Kabupaten Gorontalo Utara

Pemda Gorut Tunjukkan Arah Baru Pelayanan Publik lewat 100 Hari Kerja

×

Pemda Gorut Tunjukkan Arah Baru Pelayanan Publik lewat 100 Hari Kerja

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Gorontalo Utara, Nurjana Hasan Yusuf.(Foto : Dok Humas)
Wakil Bupati Gorontalo Utara, Nurjana Hasan Yusuf.(Foto : Dok Humas)

Penagar.id – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menggelar program “Motabi Kambungu” di Desa Dudepo, Kecamatan Anggrek sebagai langkah awal dalam program kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati.

Program ini menandai upaya serius pemerintah daerah dalam memperkuat layanan publik hingga ke pelosok yang selama ini jarang tersentuh.

Dalam keterangannya, Wakil Bupati Gorontalo Utara, Nurjana Hasan Yusuf, menegaskan bahwa kehadiran pemerintah ditengah masyarakat bukan sekadar formalitas.

Pelayanan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap kebutuhan dasar warga, khususnya terkait ketiadaan akses listrik selama bertahun-tahun.

Baca Juga :  Butuh Kepastian, Warga Gorut Harap Pasar Murah Tak Dikaitkan dengan Politik

“Senbagai pemerintah, kami tentu merasa sangat prihatin karena masyarakat di sana sudah lama belum merasakan listrik,” tutur Wakil Bupati Nurjana.

“Maka dari itu, kami datang bukan hanya membawa pelayanan, tapi juga membawa harapan,” lanjutnya.

Nurjana mengungkapkan, dalam pelaksanaan kegiatan, Pemda mengintegrasikan beragam pelayanan publik, mulai dari kesehatan gratis, administrasi kependudukan, hingga pembagian bantuan sosial.

Seluruh layanan tersebut, kata Nurjana, dipusatkan di lokasi yang bisa memudahkan akses warga. Dimana, program ini juga menjadi sarana memperkuat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

Baca Juga :  Pulau Saronde Dikembalikan ke PT GAB, Pemda Gorut Wajib Bayar Ganti Rugi

“Ada pelayanan kesehatan gratis, pelayanan dari Dinas Capil bagi masyarakat yang belum memiliki KTP maupun akta kelahiran. Semuanya kami siapkan langsung di sana agar masyarakat bisa mudah mengaksesnya,” jelasnya.

Terkait pelaksanaan di desa Dudepo, itu karena Lokasi Desa Dudepo yang cukup terpencil, sehingga dibuat pendekatan langsung dari pejabat daerah menjadi sangat berarti.

Baca Juga :  Kisruh Seleksi PPPK di Gorut, Kebijakan BKPP Disorot

“Dari Dudepo ke darat itu memerlukan waktu yang cukup panjang untuk menjangkau Pemda. Karena itu, kami yang turun langsung ke sana,” lanjut Nurjana.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan pokok masyarakat, Pemkab Gorontalo Utara turut membagikan seribu paket sembako kepada warga setempat.

“Ini bukan sekadar kunjungan, tapi bagian dari langkah awal kami di seratus hari kerja. Kami ingin masyarakat benar-benar merasa dilayani dan diperhatikan,” tegasnya.