Penagar.id – Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan perombakan besar pada jajaran Kabinet Merah Putih, Rabu (17/9/2025).
Dalam reshuffle jilid ketiga ini, 11 sosok baru dilantik, baik dari kalangan partai politik maupun nonpartai, yang membuat komposisi kekuatan politik di pemerintahan ikut bergeser.
Gerindra, sebagai partai terbesar di Koalisi Indonesia Maju, memperoleh tambahan kursi strategis. Salah satunya lewat penunjukan Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
Langkah ini semakin menegaskan dominasi Gerindra di kabinet.
Di sisi lain, PDI-P yang berada di luar lingkaran kekuasaan harus kehilangan satu kursi penting. Hendrar Prihadi, kader PDI-P yang sebelumnya menjabat Kepala LKPP, tidak lagi masuk jajaran pemerintahan.
Kondisi ini memperlihatkan dinamika baru dalam distribusi kursi pasca reshuffle.
Berikut daftar perubahan posisi kabinet pasca reshuffle ketiga Presiden Prabowo Subianto:
Partai Gerindra
- Djamari Chaniago: Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
- Prasetyo Hadi: Menteri Sekretaris Negara
- Sugiono: Menteri Luar Negeri
- Supratman AndiAgtas: Menteri Hukum
- Fadli Zon: Menteri Kebudayaan
- Maruarar Sirait: Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman
- Rachmat Pambudy: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
- Ferry Juliantono: Menteri Koperasi
- Mochamad Irfan Yusuf: Menteri Haji dan Umrah
- Angga Raka Prabowo: Kepala Badan Komunikasi Pemerintah/Wakil Menteri Komunikasi dan Digital
- Muhammad Syafi’i: Wakil Menteri Agama
- Thomas Djiwandono: Wakil Menteri Keuangan
- Ahmad Riza Patria: Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
- Sudaryono: Wakil Menteri Pertanian
- Helvi Yuni Moraza: Wakil Menteri UMKM
- Taufik Hidayat: Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga
- Dahnil Anzar Simanjuntak: Wakil Menteri Haji dan Umrah
- Rohmat Marzuki: Wakil Menteri Kehutanan
- Hashim Djojohadikusumo: Utusan Khusus Presiden Iklim dan Energi
Partai Golkar
- Airlangga Hartarto: Menko Perekonomian
- Agus Gumiwang Kartasasmita: Menteri Perindustrian
- Bahlil Lahadalia: Menteri ESDM
- Meutya Hafid: Menteri Komunikasi dan Digital
- Nusron Wahid: Menteri ATR/BPN
- Wihaji: Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
- Maman Abdurrahman: Menteri UMKM
- Mukhtarudin: Menteri Perlindungan Pekerja Migran
- Lodewijk Freidrich Paulus: Wamenko Polhukam
- Christina Aryani: Wamen Perlindungan Pekerja Migran
- Dyah Roro Esti: Wakil Menteri Perdagangan
Partai Amanat Nasional (PAN)
- Zulkifli Hasan: Menteri Perdagangan
- Yandri Susanto: Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
- Sakti Wahyu Trenggono: Menteri Kelautan dan Perikanan
- Budi Santoso: Menteri Perdagangan
- Dudy Purwagandhi: Menteri Perhubungan
- Hanif Faisol Nurrofiq: Menteri Lingkungan Hidup
- Viva Yoga Mauladi: Wakil Menteri Transmigrasi
- Bima Arya Sugiarto: Wakil Menteri Dalam Negeri
- Zita Anjani: Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata
Partai Demokrat
- Agus Harimurti Yudhoyono: Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
- Teuku Riefky Harsya: Menteri Ekonomi Kreatif
- Iftitah Suryanegara: Menteri Transmigrasi
- Dody Hanggodo: Menteri Pekerjaan Umum
- Ossy Dermawan: Wakil Menteri ATR/BPN
- Afriansyah Noor: Wakil Menteri Ketenagakerjaan
PKB
- Muhaimin Iskandar: Menko Pemberdayaan Masyarakat
- Saifullah Yusuf: Menteri Sosial
- Faisol Riza: Wakil Menteri Perindustrian
- Farida Farichah: Wakil Menteri Koperasi
PKS
- Yassierli: Menteri Ketenagakerjaan (nonpartai diusung PKS)
PBB
- Yusril Ihza Mahendra: Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
PSI
- Raja Juli Antoni: Menteri Kehutanan
- Isyana Bagoes Oka: Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
- Giring Ganesha: Wakil Menteri Kebudayaan
Partai Gelora
- Anis Matta: Wakil Menteri Luar Negeri
- Fahri Hamzah: Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman
Partai Rakyat Adil Makmur
- Agus Jabo Priyono: Wakil Menteri Sosial
Partai Keadilan dan Persatuan
- Diaz Hendropriyono: Wakil Menteri Lingkungan Hidup
PPP
- Muhammad Mardiono: Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan
Partai Garda Perubahan Indonesia
- Ahmad Ridha Sabana: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital
Reshuffle ini menandai penataan ulang kursi kabinet, mempertegas peran Gerindra sebagai pengendali utama, sekaligus menggeser keseimbangan politik antara partai koalisi dan oposisi.