Iklan Platfrom Recreative - Scroll untuk lanjut
Kriminal

Polda Metro Jaya Ungkap Fakta Kematian Diplomat Kemlu, 24 Saksi Diperiksa

×

Polda Metro Jaya Ungkap Fakta Kematian Diplomat Kemlu, 24 Saksi Diperiksa

Sebarkan artikel ini
Polda Metro Jaya ungkap Kematian Diplomat Kemlu Lewat Investigasi Ilmiah .(Foto : detikcom/Rachman Haryanto)
Polda Metro Jaya ungkap Kematian Diplomat Kemlu Lewat Investigasi Ilmiah .(Foto : detikcom/Rachman Haryanto)

Penagar.id – Misteri kematian ADP (39), seorang diplomat Kementerian Luar Negeri, akhirnya diungkap melalui penyelidikan mendalam yang melibatkan berbagai pakar lintas bidang.

Kasus ini menjadi sorotan karena jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar kos kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dengan wajah terbungkus plastik dan dililit lakban.

Dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya pada Selasa (29/7/2025), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan simpati kepada keluarga korban atas kejadian tersebut.

“Kami menghaturkan turut berdukacita dan berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan,” ucap Kombes Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, melansir detikcom.

Baca Juga :  Dua Anak di Gorontalo jadi Korban Asusila, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Ade Ary menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini dilakukan dengan pendekatan *scientific crime investigation*, mengedepankan kerja kolaboratif dengan para ahli lintas profesi untuk memastikan setiap langkah dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan akademis.

“Sebagai bentuk komitmen Polda Metro Jaya dalam melaksanakan tugas untuk masyarakat, Polri untuk masyarakat, maka dalam mengungkap peristiwa yang terjadi kami mengedepankan prinsip-prinsip scientific crime investigation dengan melakukan kolaborasi interprofesi,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah pejabat kepolisian hadir, termasuk Direktur Reskrimum Kombes Wira Satya Triputra, Wadirreskrimum AKBP Putu Kholis Aryana, Kasubdit Resmob AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, serta tim penyelidik lainnya.

Baca Juga :  Oknum Guru Besar di Unsoed Diduga Lecehkan Mahasiswi

Polda Metro Jaya juga menggandeng para pakar independen yang membantu memecah teka-teki kematian ADP dari berbagai aspek. Nathanael EJ Sumampow, M.Psi, PhD dari Apsifor Himpsi, mengupas latar belakang dan lingkungan sosial korban.

Analisis DNA dilakukan oleh Kompol Rofiq dari Puslabfor, sementara pemeriksaan toksikologi ditangani AKP Ade Laksono dari Bareskrim Polri.

Barang bukti digital diperiksa oleh tim siber yang dipimpin Ipda Saji Purwanto.

Autopsi jenazah ADP dilakukan oleh dr G Yoga Tohijiwa Sp.Fm dari RSCM, yang melakukan pemeriksaan mendetail terhadap kondisi fisik korban.

Baca Juga :  Siswa SMKN 1 Kota Gorontalo Diduga jadi Korban Perundungan

Selain itu, sidik jari serta jejak di tempat kejadian dianalisis oleh Sigit Kusdianto dari Pusat Identifikasi (Pusident) Bareskrim.

“Jadi pengungkapan peristiwa ini betul-betul dapat dipertanggungjawabkan, dilaksanakan secara profesional dan proporsional,” tuturnya.

Sebanyak 24 orang saksi, termasuk istri korban dan penjaga kos yang pertama kali menemukan jasad ADP, telah dimintai keterangan.

Polisi juga menemukan bahwa sebelum kematiannya, ADP sempat menghabiskan waktu selama 1 jam 26 menit di rooftop gedung Kementerian Luar Negeri pada Senin (7/7/2025), serta meninggalkan dua tas di tangga gedung tersebut.