NasionalHeadline

Prabowo Instruksikan Kepala Bappisus Pangkas Birokrasi Dana Desa hingga MBG

×

Prabowo Instruksikan Kepala Bappisus Pangkas Birokrasi Dana Desa hingga MBG

Sebarkan artikel ini
Kepala Bappisus, Aris Marsudiyanto. (Foto : detikcom/Eva)
Kepala Bappisus, Aris Marsudiyanto. (Foto : detikcom/Eva)

Penagar.id – Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus), Aris Marsudiyanto, menerima panggilan dari Presiden Prabowo Subianto ke Istana Negara, Jakarta.

Pertemuan tersebut dimanfaatkan Presiden untuk memberikan arahan khusus terkait percepatan pelayanan publik dengan memangkas birokrasi yang berbelit.

“Ya, saya diberikan petunjuk pengarahan oleh Pak Presiden bagaimana untuk tetap mengawasi, mengontrol jalannya proses birokrasi,”  kata Aris dilansir detikcom, Selasa (12/8/2025).

Baca Juga :  Sempat Unggul, Inter Dibungkam Juventus di Menit Terakhir

“Jangan terlalu berbelit-belit, iya toh. Jadi yang bisa dipangkas itu supaya semua proses itu cepat dan tepat,” lanjutnya.

Aris menegaskan, yang menjadi fokus pengawasan adalah prosedur birokrasi yang menyangkut kebutuhan langsung masyarakat.

Presiden meminta dirinya memastikan jalannya program strategis seperti Dana Desa, penyaluran pupuk, program Makan Bergizi Gratis (MBG), hingga Koperasi Merah Putih berjalan efektif.

Baca Juga :  Bagnaia Tertahan di Posisi 11 pada FP1 MotoGP San Marino

“Apalagi yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat, misalnya Dana Desa, penyaluran pupuk, Koperasi Merah Putih, Makan Bergizi Gratis, dan lain-lain,” kata Aris.

“Intinya, proses birokrasi jangan terlalu berbelit-belit,” tegasnya.

Prabowo, kata Aris, melihat sistem birokrasi saat ini masih menyisakan kerumitan yang perlu segera disederhanakan.

Ia pun meminta jajarannya fokus mempercepat perbaikan agar pelayanan publik lebih optimal.

Baca Juga :  Pendaftaran Koperasi Desa dan Aroma Bagi-Bagi Jatah Notaris

“Ya pastilah. Kita akan perbaiki, kan tidak bisa setiap saat ya. Tapi alhamdulillah perkembangannya bagus sekali, ya toh. Kemarin juga pertumbuhan ekonomi kita ternyata 5,12 persen dan lain sebagainya,” ungkapnya.

“Kemudian juga pemberantasan korupsi, ilegal-ilegal, diperintahkan juga untuk lebih fokus, dipertajam lagi,”  katanya.

** Baca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu di Channel WhatsApp Penagar.id. Klik disini