Parlemen

Tinjau Jembatan Bambu di Bulontio Timur, Ridwan Monoarfa : Perlu Perhatian Serius

×

Tinjau Jembatan Bambu di Bulontio Timur, Ridwan Monoarfa : Perlu Perhatian Serius

Sebarkan artikel ini
Ridwan Monoarfa saat meninjau jembatan bambu rawan ambruk di Bulontio Timur yang menjadi akses vital pertanian.(Foto : Dok. Humas DPRD)
Ridwan Monoarfa saat meninjau jembatan bambu rawan ambruk di Bulontio Timur yang menjadi akses vital pertanian.(Foto : Dok. Humas DPRD)

Penagar.id, GORONTALO – Jembatan bambu yang menjadi satu-satunya jalur penghubung menuju kawasan pertanian seluas kurang lebih 50 hektare di Desa Bulontio Timur, Kabupaten Gorontalo Utara, kini berada dalam kondisi memprihatinkan.

Bangunan yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat itu telah rapuh dan dikhawatirkan sewaktu-waktu bisa ambruk.

Kondisi tersebut menjadi perhatian serius Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Drs. Ridwan Monoarfa, yang melakukan kunjungan kerja ke lokasi pada Rabu (17/4/2025).

Kunjungan ini merupakan respon atas keluhan masyarakat yang mengundangnya untuk melihat langsung kondisi infrastruktur yang sudah lama mereka andalkan.

Baca Juga :  H. Suyuti Gelar Reses di Dua Desa, Perjuangkan Bantuan untuk Nelayan dan Petani

Ridwan tak sekadar memeriksa kondisi fisik jembatan. Ia juga menyusuri jalan setapak menuju area pertanian warga dan berbincang langsung dengan kelompok tani setempat.

Di sana, ia menerima aspirasi warga yang sangat berharap adanya pembangunan jembatan gantung permanen yang dapat dilintasi kendaraan roda dua.

“Saya hadir di sini karena undangan warga yang ingin kami lihat langsung kondisi akses mereka. Ini bukan cuma soal infrastruktur, tapi juga soal keselamatan dan akses ekonomi masyarakat,” kata Ridwan.

Baca Juga :  Reses, Hamzah Idrus Komit Dukung Petani dan Warga Kurang Mampu di Longalo

Jembatan ini tak hanya menjadi jalur penghubung, tetapi juga urat nadi perekonomian warga. Sebab, setiap musim panen, masyarakat harus memikul hasil pertanian, khususnya jagung, yang merupakan komoditas utama, melintasi jembatan dengan risiko yang cukup tinggi.

Kondisi itu sangat mengganggu distribusi hasil panen serta menghambat aktivitas pertanian.

“Saya akan bawa ini ke pembahasan dengan Dinas teknis dan Pemerintah Provinsi Gorontalo,” ujar Ridwan.

Baca Juga :  Fadli Poha Gelar Reses di Payunga, Warga Suarakan Berbagai Aspirasi

Dalam kunjungannya tersebut, Ridwan juga menegaskan pentingnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur penunjang di kawasan sentra pertanian.

Menurutnya, daerah yang menjadi lumbung pangan semestinya menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan, terutama jika menyangkut akses vital seperti ini.

Ia juga menyampaikan komitmennya untuk terus mengawal aspirasi tersebut hingga mendapat respon dari instansi terkait dan mengawal aspirasi ini.(*)

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti WhatsApp Channel

You cannot copy content of this page