Kesehatan

Anak Belanda Jadi yang Paling Bahagia di Dunia Versi UNICEF 2025, Ini Faktor Penentunya

×

Anak Belanda Jadi yang Paling Bahagia di Dunia Versi UNICEF 2025, Ini Faktor Penentunya

Sebarkan artikel ini
UNICEF Sebut Anak di Belanda Paling Bahagia. (Foto : etsy.com)
UNICEF Sebut Anak di Belanda Paling Bahagia. (Foto : etsy.com)

Penagar.id – UNICEF dalam laporan terbarunya tahun 2025 menempatkan Belanda sebagai negara dengan anak-anak paling bahagia di dunia.

Indikator yang digunakan mencakup kualitas layanan kesehatan, tingkat tekanan akademik, hingga dukungan lingkungan sosial.

Studi ini dilakukan terhadap 43 negara anggota Uni Eropa serta OECD. Hasilnya, Belanda unggul jauh dalam hal kesejahteraan anak.

Salah satu faktor yang menonjol adalah budaya saling percaya yang kuat di masyarakat. Anak-anak di Belanda terbiasa bermain di luar rumah dengan rasa aman, sesuatu yang jarang ditemui di banyak negara lain.

Baca Juga :  Waspada Hepatitis B, Sebanyak 6,7 Juta WNI Diperkirakan Terinfeksi

Kemandirian juga menjadi nilai utama dalam pola asuh. Anak-anak sudah diajarkan bepergian sendiri sejak dini, bahkan menempuh perjalanan jauh ke sekolah dengan bersepeda.

“Banyak anak Belanda menikmati kebebasan bergerak. Orang tua Belanda menghargai kemandirian anak-anak mereka, mungkin di atas segalanya,” kata Mary Frances Ruskell, mahasiswa Dartmouth College yang pernah tinggal di Haarlem, Belanda, dikutip dari detikcom.

Baca Juga :  FAO : Kasus Obesitas RI Naik Dua Kali Lipat dalam 20 Tahun

Mary membandingkan dengan Amerika, di mana orang tua cenderung lebih protektif.

Data survei Pew Research Center 2023 mendukung hal itu: 40 persen orang tua di AS sangat khawatir anak mereka mengalami depresi atau kecemasan, dan 36 persen lainnya cukup cemas.

Situasi berbeda tampak di Belanda. Jam kosong di sekolah, misalnya, tidak otomatis diganti.

Anak-anak diberi waktu luang untuk pulang lebih cepat atau beraktivitas di luar. Budaya bersepeda semakin memperkuat kebiasaan ini.

Baca Juga :  HIV/AIDS di Makassar Kian Mengkhawatirkan, Ada 454 Kasus Baru di 2025

Di kota-kota seperti Amsterdam dan Haarlem, anak-anak sudah memiliki sepeda sejak kecil dan bebas berkeliling bersama teman-temannya. Kebiasaan berjalan kaki ke toko atau restoran juga lumrah.

Kombinasi kebebasan, dukungan sosial, dan pola asuh yang mendorong kemandirian inilah yang membuat anak-anak Belanda tumbuh sehat, bahagia, dan penuh kenangan positif.

** Baca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu di Channel WhatsApp Penagar.id. Klik disini