Penagar.id – Polres Bone Bolango terus berinovasi dalam memperkuat peran dakwah untuk keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Melalui kegiatan Lomba Dai Kamtibmas, Polres Bone Bolango menjadikan dakwah sebagai medium mempererat kebersamaan dan menangkal paham radikal di tingkat akar rumput.
Acara puncak sekaligus penyerahan hadiah lomba digelar di Aula Tatatrawang Tungga Polres Bone Bolango, Jumat (31/10/2025) pukul 09.00 WITA.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapolres Bone Bolango AKBP Supriantoro, S.H., S.I.K., pejabat utama (PJU) Polres Bone Bolango, Tim Cegah Densus 88 Mabes Polri Satgaswil Gorontalo, Ketua MUI Kabupaten Bone Bolango KH. Sulaiman Adadau, serta para peserta lomba dakwah.
Lomba yang berlangsung selama tiga hari, mulai 29 hingga 31 Oktober 2025 ini bertujuan merekrut Dai Kamtibmas di tingkat Polsek guna memperkuat jaringan dakwah pencegahan hingga ke pelosok desa.
Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah penguatan wawasan kebangsaan, toleransi, dan kebhinekaan.
Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro, dalam arahannya menekankan pentingnya peran Dai dalam menjaga harmoni sosial melalui pesan dakwah yang menyejukkan.
“Kegiatan lomba Dai kamtibmas ini agar terus ditingkatkan kemampuan dakwahnya yang akan hadir di tengah masyarakat dalam harkamtibmas, dan kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi dengan Satgaswil Cegah Densus 88,” ujar AKBP Supriantoro.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar semakin banyak Dai Kamtibmas yang lahir dari berbagai wilayah Bone Bolango.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Bone Bolango, KH. Sulaiman Adadau, mengapresiasi langkah Polres Bone Bolango yang melibatkan ulama dan masyarakat dalam upaya menjaga keamanan melalui pendekatan dakwah.
“Dengan adanya lomba Dai ini secara nyata mengangkat nama Polri dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri. Bersama ulama, kita berdakwah untuk kebaikan,” ucapnya.
Ia juga berharap kegiatan ini menjadi contoh bagi Polres lain di Gorontalo agar menjadikan dakwah kamtibmas sebagai sarana membangun kepercayaan publik.
Dari unsur Satgas Densus 88 Mabes Polri Satgaswil Gorontalo, turut ditekankan pentingnya peran Dai sebagai mitra strategis dalam pencegahan penyebaran paham berbahaya.
“Dai Polri adalah perpanjangan tangan pencegahan di dalam mencegah IRET, yaitu intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme,” tegas perwakilan Satgas Densus 88, Ipda Teguh.
Adapun pemenang lomba diumumkan di akhir acara. Juara pertama menerima hadiah langsung dari Kapolres Bone Bolango AKBP Supriantoro, juara kedua diserahkan oleh Ketua MUI KH. Sulaiman Adadau, dan juara ketiga oleh perwakilan Satgas Densus 88 Ipda Teguh.
Melalui kegiatan ini, Polres Bone Bolango berharap para Dai Kamtibmas dapat menjadi teladan dalam menebarkan pesan damai, mendorong kebersamaan, dan mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi embrio radikalisme serta pengaruh media yang menyebarkan ajaran intoleran.






