Penagar.id – Nokia kembali bersiap meramaikan persaingan ponsel lipat lewat model terbarunya, Nokia N76 5G, yang dijadwalkan hadir pada 2026.
Perangkat ini membawa kembali konsep clamshell yang dulu lekat dengan identitas Nokia, namun kini dihadirkan dengan material kelas atas dan teknologi premium untuk menantang para pemain besar di segmen smartphone lipat.
Pendekatan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna yang rindu ponsel lipat klasik, tetapi tetap menginginkan performa perangkat masa kini.
Ponsel lipat ini hadir dengan desain clamshell berprofil tipis, memiliki ketebalan sekitar 13,7 mm dan bobot sekitar 115 gram sehingga nyaman digenggam.
Bodi yang memadukan kaca ultra tipis dan engsel metal berdaya tahan tinggi disebut mampu menahan hingga 300 ribu kali buka-tutup.
Nokia juga membangkitkan nuansa ikonik melalui pilihan warna merah, hitam, dan krom yang merujuk pada model 2007, namun tampil lebih modern.
Pada bagian luar disematkan layar berukuran 2,1 hingga 3,4 inci untuk kebutuhan cepat seperti mengecek notifikasi.
Sementara layar utama di bagian dalam mengusung panel AMOLED berukuran 6,7 sampai 7,2 inci beresolusi QHD Plus.
Refresh rate tinggi 120 Hz hingga 144 Hz digunakan untuk memberikan pengalaman menggulir konten dan bermain gim yang lebih responsif, ditambah dukungan HDR10 Plus yang membuat tampilan warna lebih hidup.
Dari sisi performa, Nokia N76 5G diprediksi membawa chipset kelas flagship, antara Snapdragon seri 8 terkini atau MediaTek Dimensity Ultra.
Dukungan RAM 12 hingga 16 GB memadai untuk kebutuhan multitasking berat, dan penyimpanan internal 256 GB hingga 1 TB memberi ruang luas untuk aplikasi maupun file besar.
Dalam sektor konektivitas, fitur yang dibenamkan cukup lengkap, seperti WiFi 7, Bluetooth 5.4, serta koneksi 5G dengan dukungan mmWave dan sub-6 GHz.
Kapasitas baterai diperkirakan berada pada rentang 5000 hingga 6000 mAh dengan teknologi pengisian cepat 65 W sampai 100 W. Pengisian daya nirkabel terbalik juga tersedia untuk membantu mengisi perangkat lain.
Kemampuan kamera menjadi salah satu nilai jual utama perangkat ini.
Kamera utama diperkirakan mengusung sensor 50 MP hingga 108 MP, dilengkapi kamera ultra wide 12 sampai 16 MP, serta lensa telefoto berteknologi periskop dengan zoom optik 5x.
Dua kamera selfie di layar luar dan layar dalam memungkinkan pengguna mengambil foto dalam berbagai mode posisi lipatan.
Fitur videografi juga ditingkatkan melalui dukungan perekaman hingga 8K dan opsi slow motion dengan frame rate tinggi.
Nokia menyiapkan engsel fleksibel yang bisa diposisikan pada sudut sekitar 75 derajat, memudahkan pembuatan konten seperti vlog tanpa memerlukan tripod.
Pada sisi perangkat lunak, Nokia N76 5G diperkirakan menjalankan Android 15 atau 16 dengan tampilan khas Nokia yang minimalis.
Pembaruan sistem operasi dijanjikan hingga empat tahun, ditambah patch keamanan selama tujuh tahun.
UI khusus yang dioptimalkan untuk perangkat lipat akan membuat transisi layar tetap mulus, baik saat perangkat dibuka maupun ditutup.
Dari segi harga, Nokia N76 5G diperkirakan berada di rentang 999 hingga 1299 dolar AS, menjadikannya kompetitor langsung ponsel lipat premium lainnya.
Meski begitu, paket yang ditawarkan cukup menarik berkat performa kelas atas, kamera mumpuni, sertifikasi IP68, serta pengalaman layar ganda yang semakin matang.
Kombinasi desain klasik dengan teknologi terbaru memberi identitas berbeda pada perangkat ini. Meski dimensinya sedikit lebih tebal dibandingkan ponsel standar, peningkatan teknologi lipat membuatnya tetap nyaman dipakai.
Nokia tampaknya menargetkan perangkat ini untuk konsumen yang menginginkan perpaduan nostalgia dan kemampuan modern dalam satu perangkat.
Dengan seluruh keunggulan tersebut, Nokia N76 5G diperkirakan menjadi salah satu ponsel lipat yang patut diperhatikan pada 2026 karena menghadirkan keseimbangan antara warisan desain ikonik dan performa flagship.
