Iklan Platfrom Recreative - Scroll untuk lanjut
OlahragaNusantara

KTM Terancam Bangkrut, Produksi Dihentikan dan Motor Nganggur di Dealer

×

KTM Terancam Bangkrut, Produksi Dihentikan dan Motor Nganggur di Dealer

Sebarkan artikel ini
KTM bangkrut dan sudah mengajukan restrukturisasi perusahaan, efeknya bakal ada PHK dan setop produksi motor. (Mohd RASFAN / AFP)
KTM bangkrut dan sudah mengajukan restrukturisasi perusahaan, efeknya bakal ada PHK dan setop produksi motor. (Mohd RASFAN / AFP)

Penagar.id, NASIONAL – Salah satu merek sepeda motor terkenal asal Eropa, KTM, berada di ambang kebangkrutan.

Perusahaan ini tengah menghadapi krisis keuangan besar yang memaksanya mengajukan kebangkrutan di Pengadilan Ried, Austria.

KTM kini fokus pada prosedur restrukturisasi untuk menyelamatkan bisnisnya.

Dilaporkan oleh Motorionline, total utang KTM mencapai 2,9 miliar euro, dengan 1,8 miliar euro di antaranya belum dilunasi kepada lebih dari 2.500 kreditor.

Baca Juga :  Hasil Indonesia vs Arab Saudi : Timnas Tutup Kemenangan 2-0 di GBK

Masalah keuangan ini diperburuk oleh kelebihan pasokan hingga 130 ribu unit motor yang belum terjual.

Proses restrukturisasi yang dirancang perusahaan mencakup langkah-langkah drastis seperti pengurangan produksi, penurunan biaya operasional, dan pemangkasan staf.

Produksi akan dihentikan sementara pada Januari hingga Februari 2025, guna menyesuaikan dengan tingkat permintaan pasar.

Baca Juga :  Kualifikasi MotoGP Indonesia 2024 : Jorge Martin Raih Pole, Marquez Alami 2 Kecelakaan

Selain itu, KTM telah memangkas jumlah dewan direksi dari enam menjadi dua orang, serta memberlakukan PHK terhadap sekitar 300 karyawan.

Restrukturisasi juga mencakup upaya pembayaran gaji setelah hampir 3.700 karyawan tidak menerima gaji bulan November.

Perusahaan berjanji gaji Desember akan dibayarkan begitu restrukturisasi dimulai.

Baca Juga :  Ini Daftar Tim yang Lolos 16 Besar Liga Europa

Krisis ini juga berdampak pada saham KTM yang merosot hingga 90 persen, menyebabkan kerugian hingga ratusan juta euro.

Kondisi ini menjadi peringatan serius bagi merek yang dikenal sebagai salah satu produsen motor sport dan offroad ternama, sekaligus peserta aktif MotoGP.(*)

Baca selengkapnya di Sini